Lavrov: Rusia Usir 23 Diplomat Inggris

Minggu, 18 Maret 2018 13:08 WIB

Sergei Skripal, 66 tahun, dan putrinya Yulia, 33 tahun, dalam kondisi kritis di rumah sakit saat ini.l [Rex Features]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov mengatakan kepada media, Rusia akan mengusir 23 diplomat Inggris. Sebelumnya, PM Inggris Theresa May memutuskan mengusir 23 dari 58 diplomat Rusia dari negeri itu.

"Saling persona non grata diplomat itu terkait dengan insiden racun yang menimpa bekas mata-mata Rusia dan putrinya di Salibusry, London, 4 Maret 2018," tulis Al Jazeera, Ahad, 18 Maret 2018.

Baca: Rusia: Tudingan PM Inggris Soal Racun Saraf Perbuatan Gila

Asisten Komisaris Kepolisian Metropolitan, Mark Rowley bersama dengan Chief Medical Officer Sally Davies, memberi pernyataan pers mengenai Sergei Skripal dan putrinya Yulia yang diracuni di pusat Salisbury, Inggris, 7 Maret 2018. REUTERS/Henry Nicholls

Dalam insiden tersebut, Inggris menyalahkan Rusia dan diyakini ada keterlibatan negara. Menurut catatan Al Jazeera, saling usir diplomat ini merupakan peristiwa terbesar pada kurun waktu 30 tahun.

Advertising
Advertising

Menanggapi sikap Rusia, May mengatakan pada Sabtu, 17 Maret 2018, pengusiran diplomat Inggris tidak akan mengubah fakta tentang insiden racun yang menghantam agen rahasia Skripal.Manten intelijen Rusia dan Inggris, Sergei Skripal sekarat terkena zat tak dikenal di Inggris [Independent.co.uk/AP]

"Rusia tidak bisa mengubah fakta atas apa yang terjadi yakni sebuah percobaan pembunuhan terhadap dua orang di wilayah Inggris. Tidak ada kesimpulan lain kecuali keterlibatan Rusia dalam insiden tersebut," ucapnya seperti dikutip Al Jazeera.

Baca: Giliran Rusia Tendang Keluar Diplomat Inggris dari Negeri Itu

Sergei Skripal, 66 tahun, dan putrinya Yulia, 33 tahun, ditemukan dalam keadaan sekarat di sebuah bangku panjang di luar pusat perbelanjaan di Salibusry, selatan Inggris, 4 Maret 2018. Kuat dugaan keduanya terkena racun standar militer yang mematikan.

Berita terkait

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

27 menit lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

7 jam lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

1 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

1 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

2 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

2 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

2 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

2 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya