Prancis Perintahkan Putri Hassa, Anak Raja Arab Saudi Ditangkap

Reporter

Tempo.co

Jumat, 16 Maret 2018 11:49 WIB

Pengadilan Prancis perintahkan Putri Hassa, Anak Raja Arab Saudi Ditangkap atas kasus penyiksaan dan ancaman pembunuhan pekerja dekorasi rumahnya di Paris.

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Prancis mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Putri Hassa binti Salman, anak perempuan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz atas kasus pemukulan yang dilakukan pengawalnya terhadap seorang pekerja dekorasi rumahnya di Paris.

Perintah penangkapan Putri Hassa sebenarnya telah dikeluarkan pada Desember tahun lalu. Namun pemberitahuan kepada media Prancis baru dilakukan pekan ini.

Baca: Sadis, Putri Kerajaan Saudi Siksa Pekerja Dekorasi Rumahnya

Pekerja yang menjadi korban pemukulan dan ancaman pembunuhan oleh pengawal putri berusia 42 tahun itu melaporkan peristiwa yang dialaminya ke polisi setelah diperbolehkan keluar dari rumah putri Saudi itu.

Simak: Silsilah Keluarga Kerajaan Arab Saudi

Advertising
Advertising

Dia juga menyerahkan hasil jepretan tindak kekerasan dan ancaman pembunuhan dari pengawal putri Saudi itu melalui telepon selulernya.

Menurut New York Times, Putri Hassa merasa tidak puas dengan pekerjaannya. Dia, ujar korban kepada petugas polisi saat mengadukan peristiwa yang dialami, kemudian berteriak memanggil pengawalnya. "Anjing ini harus dibunuh. Dia tidak layak untuk hidup," ujar sang putri begitu pengawalnya tiba.

Baca: Putri Raja Arab: Gila Belanja, Modis, dan Hampir Dipenjara

Pengawal kemudian mencekik dan memukul korban di bagian kepala dan memaksanya berlutut mencium kaki putri Hassa.

Pekerja ini akhirnya diperbolehkan meninggalkan rumah putri Hassa empat jam kemudian. Perlengkapan kerjanya disita.

Sebulan setelah peristiwa itu, pengawal Putri Hassa dijerat sejumlah dakwaan di antaranya tindak kekerasan yang dia lakukan termasuk penggunaan senjata, pencurian dan mengeluarkan ancaman mematikan korban.

Menurut pengacara putri Hassa, Elie Hatem ke surat kabar harian Le Parisien, putri Hassa marah karena pekerja itu berusaha mengambil foto untuk dijual ke media.

Bahkan sang putri sempat berusaha mengambil telepon seluler pekerja itu ketika pengawalnya muncul.

Baca: Raja Salman dan Wanita di Sekitarnya

Setelah peristiwa itu, putri Hassa kembali ke Arab Saudi dengan status tahanan rumah oleh saudaranya, Pangeran Mohammed.

Polisi Paris pekan lalu masuk dan memeriksa rumah Putri Hassa dan mengembalikan perlengkapan milik pekerja yang disita sang putri. Kasus ini kembali dibuka dengan eluarnya perintah pengadilan untuk menangkap putri Saudi itu.

Kedutaan Arab Saudi tidak memberikan tanggapan atas keluarnya surat perintah penangkapan terhadap saudara Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman.

THE NEW YORK TIMES | SYDNEY MORNING HERALD | BEFLFAST TELEGRAPH.CO.UK

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

1 hari lalu

Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

2 hari lalu

Preview Uzbekistan vs Arab Saudi di Piala Asia U-23, Calon Lawan Timnas Indonesia di Semifinal

Duel Timnas U-23 Uzbekistan vs Arab Saudi akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

2 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

3 hari lalu

Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.

Baca Selengkapnya

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

5 hari lalu

Warga Iran Kembali Berangkat Umrah setelah 9 Tahun Hubungan Buruk dengan Arab Saudi

Warga Iran berangkat untuk menunaikan ibadah umrah pertama kali dalam sembilan tahun setelah hubungan antara Iran dan Arab Saudi membaik.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

6 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

6 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

10 hari lalu

Daftar Negara Arab yang Prihatin atas Serangan Iran ke Israel

Sejumlah negara arab menunjukkan keprihatinan pada Israel saat rudal-rudal Iran menyerang negara tersebut.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

10 hari lalu

Arab Saudi Ubah Aturan Masa Berlaku Visa Umrah

Meski sama-sama berlaku tiga bulan, ada perbedaan aturan visa umrah yang lama dengan yang baru.

Baca Selengkapnya

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

10 hari lalu

Survei: 74% Warga Israel Tentang Serangan Balik terhadap Iran

Hampir tiga perempat responden survei Universitas Hebrew Israel melihat perlunya mempertimbangkan tuntutan politik dan militer dari sekutu soal konfli

Baca Selengkapnya