Rusia: Inggris Tanggung Jawab Terhadap Eks Agen Rahasianya

Rabu, 14 Maret 2018 16:03 WIB

Manten intelijen Rusia dan Inggris, Sergei Skripal sekarat terkena zat tak dikenal di Inggris [Independent.co.uk/AP]

TEMPO.CO, Jakarta - Rusia sangat yakin bahwa Barat berada di balik racun yang menghantam bekas agen rahasianya sehingga dia sekarat di Inggris. "Ada percobaan pembunuhan yang terjadi di negeri itu," kata pengamat.

Pernyataan Rusia itu untuk menepis tudingan Perdana Menteri Inggris, Theresa May, yang mengatakan pemerintah Rusia sangat mungkin terlibat dalam upaya pembunuhan Sergei Skripal, 66 tahun, menggunakan sejenis racun Novichok pada 4 Maret 2018.

Baca: Rusia Menolak Terlibat di Insiden Racun Agen Rahasia di Inggris

Petugas kepolisian bejaga-jaga di jalan dekat tempat tinggal Sergei Skripal dan putrinya di Salisbury, Inggris, 7 Maret 2018. REUTERS/Toby Melville

Menurut seorang pengamat politik di Moskow, Dmitri Babich, kepada Al Jazeera, Selasa, 13 Maret 2018, tudingan May membuat rakyat Rusia marah.

Advertising
Advertising

"Publik Rusia tidak percaya Presiden Vladimir Putin atau siapapun termasuk agen rahasia Rusia melakukan perbuatan itu, meracun seseorang di tempat umum dengan bahan yang sangat berbahaya," kata Babich.

Insiden racun yang menimpa Skripal, menurut Babich, sengaja dihembuskan oleh dinas rahasia Inggris dan Amerika Serikat agar Rusia tampak buruk.Asisten Komisaris Kepolisian Metropolitan, Mark Rowley bersama dengan Chief Medical Officer Sally Davies, memberi pernyataan pers mengenai Sergei Skripal dan putrinya Yulia yang diracuni di pusat Salisbury, Inggris, 7 Maret 2018. REUTERS/Henry Nicholls

Skripal dan putrinya Yulia, 33 tahun, ditemukan sekarat di sebuah bangku duduk di luar pusat perbelanjaan di Salisbury, selatan Inggris, Ahad 4 Maret 2018. Keduanya, saat ini, berjuang hidup di rumah sakit karena kondisinya sangat kritis.

Baca: Lagi, Warga Rusia Musuh Putin Ditemukan Tewas di Inggris

Laporan kantor berita TASS menyebutkan, Ketua Parlemen Rusia Vyacheslav Volodin, meminta pemerintah Inggris bertanggung jawab atas peristiwa yang menimpa Skripal dan putrinya.

"Perdana Menteri Theresa May canggung menuding keterlibatan Inggris dalam kejadian ini. Seluruh tanggung jawab harus dipikul Inggris atas kejadian terhadap bekas warga negara Rusia," kata Volodin kepada wartawan, Selasa, 13 Maret 2018.

Berita terkait

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

7 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

8 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

3 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

3 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya