Pesawat Bangladesh Jatuh di Nepal, 17 Penumpang Selamat
Reporter
Non Koresponden
Editor
Choirul Aminuddin
Senin, 12 Maret 2018 17:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesawat penumpang, yang mengangkut 200 orang, jatuh di lapangan terbang internasional Tribhuvan (TIA) di ibu kota Nepal, Kathamandu, Senin sore, 12 Maret 2018, waktu setempat. Nepal kerap dihantam kecelakaan pesawat karena manajemennya kacau balau.
"Asap tebal membumbung ke angkasa dari bangkai pesawat," tulis media lokal.
Dalam laporannya, Senin, Kathmandu Post menyebutkan burung besi US-Bangla yang dioperasikan maskapai penerbangan Bangladesh itu diselimuti api setelah melaju di landasan pacu saat mendarat dan jatuh di lapangan sepak bola di dekat TIA.
Baca: Pesawat Jatuh di Nepal, 23 Penumpang Dipastikan Tewas
Sebagaimana dikutip Al Jazeera, koran tersebut juga menyebutkan sedikitnya 17 penumpang berhasil diselamatkan dan dilarikan ke sejumlah rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Menurut laporan Himalayan Times, pesawat yang mengalami kecelakaan itu mengangkut 200 penumpang terbang dari ibu kota Bangladesh, Dhaka.
Nepal dihantam sejumlah kecelakaan pesawat terbang dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu menjadi pukulan berat bagi industri pariwisata. Situs berita metro.co.uk mengatakan keselamatan udara di Nepal sangat buruk, termasuk perawatan pesawat, pilot tidak berpengalaman, dan manajemen angkutan udara yang kacau balau.
Baca: Indonesia Kirim Tim Evakuasi ke Nepal
Pada awal 2016, sebuah pesawat Twin Otter jatuh di pegunungan di Nepal dan mengakibatkan semua penumpang yang berjumlah 23 orang tewas. Dua hari kemudian, dua pilot tewas ketika sebuah pesawat kecil mendarat darurat di lembah Nepal.