Pesawat Penumpang Rusia Jatuh di Suriah, 39 Orang Tewas

Rabu, 7 Maret 2018 09:49 WIB

Antonov-26, pesawat angkut Rusia bermesin ganda. [Courtesy: Vitaliy Nevar/TASS]

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pesawat berpenumpang 39 orang milik maskapai penerbangan Rusia jatuh di Suriah, Selasa, 6 Maret 2018. Hingga saat ini, penyebab insiden tersebut belum diketahui. Spekulasi yang berkembang, penyebab pesawat itu jatuh adalah masalah teknis. Ada pula yang menyatakan pesawat itu jatuh karena ditembak.

Rusia adalah pendukung utama Suriah dalam perang saudara yang pecah sejak 2011. Dukungan tersebut signifikan dengan hasil yang dicapai pasukan Suriah mengusir pemberontak di berbagai medan tempur, termasuk di Ghouta timur.

Baca: Ini Penyebab Kecelakaan Pesawat Tatarstan Rusia

Petugas menemukan serpihan pesawat Saratov Airlines Antonov AN-148 yang mengalami kecelakaan setelah lepas landas dari bandara Moskow Domodedovo, Rusia, 11 Februari 2018. REUTERS/Sergei Karpukhin

"Pesawat itu murni jatuh, tidak ada penembakan," kantor Kementerian Pertahanan Rusia menjelaskan kepada media mengenai spekulasi yang berkembang. Sejumlah laporan media Rusia menyebutkan pesawat penumpang Antonov-26 jatuh di pangkalan militer Khmeimim milik Rusia di Provinsi Latakia, Suriah, Selasa.

Advertising
Advertising

Informasi sementara menyatakan pesawat itu jatuh akibat kesalahan teknis. "Burung besi itu menghunjam bumi sekitar 500 meter setelah lepas landas," kata Kementerian Rusia, seperti dikutip Al Jazeera, Selasa.

Akibat kecelakaan yang terjadi pada pukul 15.00 waktu Moskow atau pukul 12.00 GMT tersebut, 31 penumpang dan enam awak pesawat tewas. "Semua penumpang pesawat tersebut adalah personel militer Rusia," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan.Pekerja menyelidiki serpihan pesawat Saratov Airlines Antonov AN-148 yang mengalami kecelakaan setelah lepas landas dari bandara Moskow Domodedovo, Rusia, 11 Februari 2018. Situs radar penerbangan Flightradar24 mengatakan setelah hilang kontak, pesawat turun dengan kecepatan 1.000m per menit. REUTERS/Sergei Karpukhin

Pangkalan Khmeimim adalah markas utama militer Rusia berperang di Suriah. Kabarnya, pesawat ini tidak ditembak ketika jatuh. "Tidak ada yang selamat dalam kecelakaan pesawat tersebut," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia. "Menurut sejumlah laporan, tidak ada tembakan yang menghantam pesawat."

Baca: Pesawat Rusia Jatuh, Seluruh Penumpang Tewas

Komite Investigasi Rusia menuturkan kepada media, lembaganya membuka kemungkinan bahwa kasus kecelakaan pesawat tersebut akibat tindak kriminal. Tim investigasi akan melihat peraturan keselamatan penerbangan.

Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

13 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

6 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

7 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya