Mantan Intelijen Rusia dan MI6 Sekarat di Inggris
Reporter
Tempo.co
Editor
Maria Rita Hasugian
Selasa, 6 Maret 2018 10:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan intelijen Rusia yang kemudian beralih menjadi intelijen Inggris, MI6, saat ini sekarat di rumah sakit setelah terpapar zat tak dikenal di Salisbury, Inggris.
Sergei Skripal, nama mantan intelijen Rusia itu ditemukan tak sadarkan diri di satu bangku di pusat perbelanjaan Maltings di Salisbury bersama seorang wanita yang juga tidak sadarkan diri.
Baca: Intelijen Rusia Ancam Peras Trump dengan Sadapan Aksi Cabul?
Penyebab Skripal sekarat belum diketahui pasti, namun seperti dikutip dari Independent.co.uk, 6 Maret 2018, kasus ini segera mengingatkan atas kematian mantan intelijen Rusia, Alexander Litvinenko disebabkan racun radioaktif polonoium-210 yang ditaruh di dalam cangkir tehnya.
Menurut polisi, Skripal dan wanita berusia 30 tahunan yang ditemukan tak sadarkan diri itu saling mengenal. Tidak ditemukan luka di tubuh mereka berdua saat dibawa ke rumah sakit Distrik Salisbury pada hari Minggu sore, 5 Maret.
Baca: Intelijen Rusia 'Kepung' Inggris, Ini Target dan Tekniknya
"Mereka saat ini dirawat karena terpapar zat tidak dikenal. Keduanya saat ini dalam kondisi sekarat di ruang perawatan intensif," kata Asisten kepala kepolisian, Craig Holden.
Skripal berstatus pengungsi di Inggris setelah Moscow mengirimnya ke penjara atas tuduhan berkhianat. Pria usia 66 tahun ini dihukum selama 13 tahun pada tahun 2006. Skripal dihukum setelah mengaku berperan sebagai agen ganda dengan menjual nama, alamat, dan kode nama beberapa intelijen Rusia ke MI6 selama 10 tahun lamanya.
Skripal memenuhi tawaran Inggris sebagai agen MI6 semata-mata demi uang. Sebagai intelijen Rusia berpangkat kolonel, ia menerima bayaran 160 pound sterling per minggu. Sedangkan sebagai agen intelijen Inggris, Skripal mendapat bayaran 54 ribu pound sterling untuk informasi yang diberikan ke Inggris.
Baca: MI6 Berupaya Rekrut Mata-mata dari Korea Utara
Dia kemudian mendapat pengampunan dan berangkat ke Inggris sebagai sosok penting pertukaran intelijen pada tahun 2010.
Istri mantan intelijen Rusia ini meninggal tahun 2012 dan dimakamkan di Inggris. Anak laki-lakinya meninggal tahun lalu di Rusia saat berlibur dan direpatriasi dan dimakamkan di Inggris. Satu-satunya anggota keluarga Skripal yang masih hidup dan bekerja adalah anak perempuannya.