Lebih 500 Insiden Kebencian terhadap Islam Terjadi di Spanyol

Reporter

Suci Sekarwati

Editor

Budi Riza

Senin, 5 Maret 2018 16:43 WIB

Umat Muslim beribadah di dalam masjid Sehitlik yang dikelola oleh Turkish-Islamic Union for Religious Affairs (DITIB) di Berlin, Jerman, 3 Oktober 2017. Setiap 3 Oktober, komunitas Muslim ingin warga Jerman bisa berkenalan dengan Islam. Karena itu, pintu-pintu masjid dibuka, dan diberi nama "Hari Masjid Terbuka". REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah insiden kebencian terhadap ajaran Islam atau Muslim di Spanyol pada 2017 meningkat. Laporan yang diterbitkan Platform Against Islamophobia (PCI) pada Jumat, 2 Maret 2018, seperti dilansir Al Jazeera, menyebut terdapat sekitar 546 insiden antimuslim di Spanyol sepanjang tahun itu.

Dari jumlah itu, 48 persen berupa serangan verbal terhadap ajaran Islam dan umat Muslim. Diantara serangan verbal yang pernah terjadi adalah serangan pada sebuah masjid di Barcelona dan Granada.

Baca: Gerakan Antimuslim di Jerman dan Spanyol Meningkat

Advertising
Advertising

Warga Muslim di Spanyol menggelar salat Idul Adha berjamaah di Melilla, Spanyol, 24 September 2015. REUTERS

Seperti dikutip dari Metro.co.uk, Masjid Seville Mosque Foundation pernah menjadi sasaran serangan kebencian terhadap ajaran Islam. Dinding masjid itu ditulisi grafiti berbunyi ‘para pembunuh akan membayar’. Terdapat pula tulisan bernada ancaman akan memenggal kepala umat Muslim.

Teror terjadi pula di sebuah Masjid Granada. Sekelompok orang tak bertanggung jawab menyalakan suar dan melemparkan ke arah masjid. Serangan ini membuat orang-orang dalam masjid panik. Insiden Islamofobia di Spanyol bukan hanya terjadi pada masjid-masjid, tetapi juga dialami perempuan dan anak-anak.

Jalid Nieto, juru bicara Masjid Granada mengatakan serangan teror ini menyakitkan bagi umat Islam. Dia pun menyerukan masyarakat dunia harus memahami bahwa umat Islam pun seperti orang lain, yang bisa menjadi korban ketidakadilan individu.

Baca: Di Jerman Serangan Kebencian Terhadap Islam Naik

Dikutip oleh Al-Jazeera pada Minggu, 4 Maret 2018, insiden antimuslim atau Islamofobia pada 2017 sebanyak 51 persen terjadi di wilayah utara Katalonia, 22 persen di Andalusia dan 20 persen di Valensia. Temuan ini, tak pelak membuat Spanyol sejajar dengan Jerman sebagai negara dengan insiden Islamofobia tertinggi sepanjang 2017.

Berita terkait

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

1 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

2 hari lalu

PM Muslim Pertama Skotlandia Memutuskan Mundur, Kenapa?

Baru setahun menjabat, PM Skotlandia Humza Yousaf yang merupakan pejabat muslim pertama mengundurkan diri sambil menangis.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Negara 100 Persen Muslim, Bentrok Pengunjuk Rasa di UCLA

Top 3 Dunia diawali dengan artikel tentang negara dengan 100 persen penduduk muslim.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

3 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

3 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

3 hari lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

4 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

6 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

6 hari lalu

PM Spanyol Ajukan Cuti Sementara Usai Istrinya Dituduh Korupsi

PM Spanyol Pedro Sanchez adalah pendukung utama Palestina. Ia memutuskan untuk cuti sementara usai istrinya dituduh korupsi.

Baca Selengkapnya

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

8 hari lalu

Spanyol Buka Kembali Penyelidikan Spyware Israel yang Memata-matai PM Pedro Sanchez

Pengadilan Tinggi Spanyol membuka kembali penyelidikan atas penggunaan perangkat lunak Pegasus milik perusahaan intelijen siber Israel, NSO Group.

Baca Selengkapnya