Lagi, Jet Tempur Cina Masuk Zona Identifikasi Udara Korea Selatan

Kamis, 1 Maret 2018 20:30 WIB

Media online sputniknews.com, 9 Februari 2018, menulis bahwa Cina mengirim pesawat tempur siluman Chengdu J-20 (NATO menyebutnya Black Eagle) untuk patroli di Laut Cina Selatan. Sebelumnya Cina diberitakan telah mengirim jet tempur Su-35. Tidak disebutkan jumlah pesawat yang dikirim ke pula-pulau yang disengketakan itu. businessinsider.com

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan menuding jet tempur Cina menerobos Zona Identifikasi Pertahanan Udara Korea Selatan (KADIZ) tanpa pemberitahuan. Ini bukan pertama kalinya jet Cina diterbangkan ke zona identifikasi pertahanan udara Korea Selatan.

Menurut Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, pesawat Cina itu memasuki KADIZ pada Selasa, 27 Februari 2018, tepat pukul pukul 9.34 waktu setempat dan baru keluar pada pukul 2.01 waktu setempat. Pesawat Cina itu terbang sekitar 30 mil barat laut Pulau Ulleung di Laut Timur.

Baca: Korea Selatan Panik, 5 Jet Militer Cina Melintas Tanpa Izin

Jet Cina tersebut baru pergi setelah menerima pesan peringatan dari militer Korea Selatan.

Seperti dilansir South China Morning Post pada 28 Februari 2018, lebih dari 10 jet diterjunkan, termasuk pesawat tempur F-15K dan KF-16, untuk memantau aktivitas pesawat saat mendekati wilayah Korea Selatan.

Zona identifikasi pertahanan udara adalah sistem peringatan dini yang membantu negara-negara mendeteksi serangan ke wilayah udara mereka. Setiap pesawat yang memasuki area seperti itu seharusnya melaporkan rute dan tujuannya ke negara tuan rumah. Namun, zona tersebut diklasifikasikan sebagai wilayah udara internasional dan pilot tidak terikat secara hukum untuk membuat pemberitahuan semacam itu.

Baca: Pesawat Militer Cina Dicegat 8 Jet Tempur Korea Selatan, Kenapa?

Advertising
Advertising

Insiden itu bahkan memaksa Seoul memanggil Duta Besar Cina untuk Korea Selatan, Qiu Guohong untuk menyampaikan komplain.

Seorang pejabat dari Kepala Staf Gabungan mengatakan pesawat Cina itu diyakini sebagai pesawat pengintai dan misinya untuk memantau bagaimana militer Korea Selatan menanggapi serangan tersebut.

Insiden terakhir ini merupakan yang ketiga kali dalam waktu kurang dari dua bulan. Pada 29 Januari lalu, Seoul menuduh Beijing mengizinkan pesawat pengintai untuk memasuki KADIZ tanpa peringatan dan mengklaim lima pesawat lain masuki KADIZ pada 18 Desember tahun lalu. Penerobosan KADIZ oleh Cina dianggap dapat menghambat upaya Korea Selatan dan Cina untuk menormalisasi hubungan.

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

8 jam lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

10 jam lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

16 jam lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

2 hari lalu

Dua Produser Program Televisi Korea Selatan yang Dibintangi Hyoyeon SNSD dan Dita Karang Dideportasi Imigrasi Bali

Setelah diperiksa Imigrasi, 15 kru dan artis Korea Selatan, termasuk Hyoyeon SNSD dan Dita Karang sudah kembali ke Korsel pada Jumat lalu.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

2 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

2 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

2 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya