Indonesia Berkomitmen Kirim Pasukan Perdamaian PBB ke Libanon

Reporter

Suci Sekarwati

Editor

Budi Riza

Selasa, 27 Februari 2018 10:54 WIB

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, menemui ratusan personel infrantri Kontingen Garuda pasukan perdamaian PBB di Indonesian Batalyon atau Indobatt pada hari kedua kunjungannya ke Lebanon, 26 Februari 2018. Kunjungan ini untuk menunjukkan keseriusan Indonesia dalam berkontribusi terhadap perdamaian dunia. Foto : Kementrian Luar Negeri

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, menemui ratusan personil infantri Kontingen Garuda Indonesia Batalyon atau Indobatt PBB pada hari terakhir kunjungannya ke Libanon, Selasa, 26 Februari 2018. Di hadapan pasukan, Retno kembali mengingatkan konsistensi kontribusi Indonesia dalam perdamaian dunia.

"Seluruh rakyat Indonesia bangga dengan peran dan kontribusi kontingen Garuda di Libanon dan seluruh misi pasukan perdamaian kita di seluruh penjuru dunia, yang berprestasi dan berkinerja sangat baik dan berhasil merebut hati dan kepercayaan masyarakat setempat,” kata Retno.

Baca: Retno Kunjungi Pasukan Perdamaian Garuda PBB di Libanon

Advertising
Advertising

Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi, mengunjungi pasukan perdamaian Angkatan Laut Kontingen Garuda di KRI Usman Harun di Port of Beirut, 25 Februari 2018. Kontingen Garuda di Lebanon memperkuat pasukan maritim UNIFIL. Foto: Kementrian Luar Negeri

Dalam keterangan tertulis 25 Februari 2018, Retno mengatakan komitmen dan kontribusi Indonesia yang berkesinambungan terhadap perdamaian dunia merupakan DNA bangsa Indonesia, yang diamanatkan oleh konstitusi. Iini sangat terlihat pada kontribusi Indonesia yang sangat besar, terhadap keamanan dan stabilitas di kawasan Asia dan Pasifik khususnya di Asia Tenggara.

“Kontribusi Indonesia bagi perdamaian dunia tidak terbantahkan. Indonesia memiliki rekam jejak dan sejarah panjang. Dunia menaruh kepercayaan besar terhadap komitmen dan kontribusi Indonesia terhadap perdamaian dunia,” kata Retno.

Dari total 41 negara yang berkontribusi kepada misi perdamaian PBB di Lebanon atau UNIFIL, kontingen Garuda adalah pasukan terbesar dengan jumlah 1.290 personil, diikuti Italia 1.007 personil dan India 899 peronil.

Pasukan Garuda memiliki kedekatan khusus dengan masyarakat setempat. Di bawah program Civil Military Coordination atau CIMIC, kontingen Garuda secara rutin melakukan kegiatan seperti aktivitas budaya, pemberian pelayanan kesehatan, dan sosialisasi ke sekolah mengenai Indonesia dan UNIFIL. Lalu ada pemberian bantuan buku dan bahan ajar, kerja bakti membersihkan desa dan fasilitas umum desa, serta memberi pelatihan kepada polisi setempat.

Berbagai kegiatan ini membuat kontingen Garuda menjadi sangat dikenal dan diterima oleh masyarakat, khususnya di Libanon Selatan.

Baca: Menlu Retno akan Bertolak Ke Libanon untuk Perdamaian

Dalam kunjungan singkatnya, Retno mengaku beruntung bisa melihat langsung kedekatan kontingen Garuda dengan masyarakat setempat saat mengunjungi salah satu kamp kesehatan di distrik Thaibeh, Libanon.

Saat itu, personil dari Indonesia sedang memberikan pelayanan rutin kesehatan bagi masyarakat lokal di Libanon setiap seminggu sekali. Pelayanan yang diberikan diantaranya kesehatan umum dan gigi serta kunjungan ke rumah penduduk jika membutuhkan pelayanan kesehatan di luar jam operasional.

Berita terkait

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

19 jam lalu

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

Ester Nurumi Tri Wardoyo sempat merasa tegang sebelum melakoni laga penentuan di perempat final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

21 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

Di semifinal Piala Uber 2024, tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Korea Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

1 hari lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

1 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

1 hari lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

2 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

2 hari lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

3 hari lalu

Media Asing Soroti Tawaran Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora dari Luhut

Media asing menyoroti pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Pandjaitan soal tawaran kewarganegaraan ganda

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

3 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

3 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya