Tanpa Menara dan Kubah, Masjid di Teheran Iran Jadi Sorotan

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Selasa, 27 Februari 2018 09:05 WIB

Tanpa Menara dan Kubah, Masjid di Iran Jadi Bahan Perdebatan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah masjid baru di Teheran, Iran, memicu argumen mengenai rancangannya yang bagi sebagian orang dinilai terlalu futuristik dan tidak memiliki karakteristik kultur Islam.

Berbeda dengan masjid pada umumnya, Masjid Vali-e-Asr ini tidak memiliki kubah atau menara, serta menampilkan desain gelombang beton.

Baca: Dosen asal Kanada Keturunan Iran Tewas di Penjara Teheran

Advertising
Advertising

Menurut arsiteknya, Reza Daneshmir, desain mesjid ini mengadopsi desain moderen dan batu abu-abu dan tidak memiliki menara dan kubah. Pejabat kota Teheran awalnya menolak rancangan mesjid ini.

Baca: Kubu Reformis Kuasai Seluruh Kursi Dewan Kota Teheran, Iran

"Saya menjelaskan siapa khalayak sebenarnya dari masjid ini [dan] akhirnya saya berhasil membujuk mereka. Kami menginginkannya menjadi proyek avant garde (ide baru eksperimental), bukan yang konservatif dan terbelakang," kata Daneshmir, seperti dilansir Sputnik News pada 25 Februari 2018. Berita ini juga dilansir ABC News.

Namun, beberapa orang di negeri mullah ini, terutama kaum konservatif, mengklaim bangunan itu menyerupai sejenis topi bernama Kippah, yang biasa digunakan umat Yahudi. Mereka menambahkan struktur baru tersebut dilihat sebagai bagian dari serangan sekuler yang mulai menggerogoti republik Islam ini.

Sebuah editorial yang dipublikasikan di situs berita non-pemerintah, Mashregh, menuduh pihak berwenang berkhianat karena menyetujui pembangunan masjid avant garde Vali-e-Asr di Teheran ini.

Namun, Daneshmir menegaskan sebuah masjid dapat dibangun dalam bentuk apapun. Bahkan menurutnya, masjid pertama yang pernah dibangun pada masa Nabi Muhammad SAW juga tidak memiliki kubah atau menara.

Daneshmir dan rekannya, Catherine Spiridonoff menambahkan bahwa struktur kubah, diadopsi dari arsitektur Kristen.

Sementara menara adalah sesuatu yang hanya berfungsi di masa lalu. Jaman dahulu, seorang muazin akan menaiki tangga spiral ke puncak menara lima kali sehari untuk mengumandangkan azan, namun praktik itu telah menghilang di seluruh dunia Muslim, di mana kebanyakan masjid sekarang dilengkapi dengan pengeras suara.

Nima Borzouie, seorang mahasiswa berusia 18 tahun, mengakui dia pada awalnya tidak menyadari bahwa bangunan itu merupakan masjid, namun dia menyetujui gagasan itu.

"Aspek spiritual sebuah masjid lebih penting daripada arsitekturnya ... bukan masalah besar jika tidak mengikuti arsitektur stereotip masjid yang memiliki kubah atau menara... ini adalah tempat berdoa," kata mahasiswa Iran ini.

Terlepas dari segala macam perdebatan, bangunan seluas 25.000 meter persegi itu akhirnya selesai setelah proses pembangunan yang memakan waktu sekitar 10 tahun dan menghabiskan biaya US$ 16 juta atau Rp 218,5 miliar.

Terletak di daerah perbelanjaan yang populer di dekat Universitas Teheran, Iran, Masjid Vali-e-Asr dilengkapi perpustakaan, ruang bacaan, ruang kelas dan amphiteater-nya sendiri. Masjid itu direncanakan akan terbuka untuk umum dalam beberapa bulan ke depan.

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

2 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

4 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

5 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

7 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

8 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

9 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

10 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

10 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya