Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata Secepatnya di Suriah

Minggu, 25 Februari 2018 19:29 WIB

Foto yang dirilis pada 21 Februari 2018 oleh kelompok aktivis anti-pemerintah Suriah Ghouta Media Center, menunjukkan mayat orang-orang Suriah yang terbunuh dalam serangan udara oleh Pemerintah Suriah saat dikuburkan secara massal di Ghouta, pinggiran kota Damaskus, Suriah. Serangan udara tersebut dilancarkan oleh rezim Suriah dan Rusia. (Ghouta Media Center via AP)

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus menyerukan gencatan senjata secepatnya dilakukan di Suriah sehingga penduduk segera mendapatkan bantuan seperti makanan dan obat-obatan. Dan penduduk yang sakit dan terluka segera dievakuasi.

"Kita berdoa bahwa ini terjadi secepatnya," kata Paus Fransiskus saat memimpin doa berkat mingguan kepada umat di seluruh dunia dari halaman Santo Petrus, Vatikan, 25 Februari 2018.

Mohammed Abu Anas berlari membawa putranya yang terluka terkena serangan udara pesawat tempur pasukan Pemerintah Suriah di dekat kota Ghouta, Damaskus, Suriah, 21 Februari 2018. REUTERS/Bassam Khabieh

Baca: PBB Bersidang, Suriah Tetap Gempur Ghouta

Paus Fransiskus mengatakan, pikirannya selama ini fokus ke Suriah yang dilanda perang. Secara khusus Paus menyebut perang yang kembali terjadi di Ghouta bagian timur.

Pemimpin umat Katolik sedunia ini menggarisbawahi bahwa selama Februari ini merupakan konflik yang paling brutal dalam 7 tahun Suriah dilanda konflik. Ribuan warga sipil tewas termasuk anak-anak, perempuan, dan para lanjut usia.

Baca: Prancis dan Jerman Desak Rusia Hentikan Serangan Suriah

"Ini semua tidak berperikemanusiaan," kata Paus mengenai perang yang berkecamuk di Suriah yang sengaja meluluhlantakkan rumah sakit dan tidak memberi akses penduduk mendapat makanan dan obat-obatan, seperti dikutip dari Vaticannews.va.

Advertising
Advertising

"Anda tidak dapat melawan iblis dengan iblis lainnya," kata Paus Fransiskus yang kemudian mengajak siapa saja untuk bersama-sama melakukan doa hening untuk Suriah.

Pertahanan sipil membantu wanita yang tidak sadar dari tempat penampungan di kota Douma yang terkepung di Ghouta timur di Damaskus, Suriah, 22 Februari 2018. REUTERS

Baca: Gempuran di Ghouta Suriah, 400 Orang Tewas dan 2.120 Cedera

Dewan Keamanan PBB baru saja menyepakati secara bulan resolusi yang menuntut gencatan senjata diberlakukan di Suriah selama 30 hari untuk pengiriman bantuan kemanusiaan dan evakuasi medis.

Paus Fransiskus menyampaikan seruannya untuk meminta gencatan senjata secepatnya diberlakukan di Suriah beberapa saat setelah Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi tersebut.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

13 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

14 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

17 hari lalu

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

23 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

27 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

32 hari lalu

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu

Baca Selengkapnya

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

33 hari lalu

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Jokowi saat melawat ke Indonesia beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

34 hari lalu

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.

Baca Selengkapnya

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

34 hari lalu

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

35 hari lalu

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

Paus Fransiskus kembali menyerukan gencatan senjata di Gaza, kali ini lewat pidato Minggu Paskah di Vatikan.

Baca Selengkapnya