Dinasti Korea Utara, Saudara Perempuan Kim Jong Un Hamil
Reporter
Choirul Aminuddin
Editor
Choirul Aminuddin
Rabu, 21 Februari 2018 20:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tak banyak yang tahu, siapa Kim Yo Jong sebelum dia memasuki panggung dunia. Saudara perempuan pemimpin Korea Utara itu dikabarkan berjuang dengan kehamilannya selama kunjungan ke Korea Selatan.
"Dinasti Kim Jong Un tampaknya dipersiapkan di Korea Utara. Saudara perempuan pemimpin Kim Jong Un hamil," tulis Mirror, Selasa, 20 Februari 2018.
Baca: Kim Jong Un Undang Presiden Korea Selatan Ke Korea Utara
Kim Yo Jong mendapatkan pusat perhatian dunia saat menjadi perwakilan tim Korea Utara mengikuti olimpide musim dingin di Korea Selatan. Ketika berada di negeri seterunya, dia tampil santai, kalem dan suka tersenyum lebar sehingga meninggalkan kesan positif atas penampilannya di panggung dunia.
Mirror melaporkan, hampir tidak ada yang mengenal siapa Kim Yo Jong sebelumnya. "Belum diketahui berapa besar kekuatan Kim Yo Jong terhadap kediktatoran Korea Utara," tulis Mirror. Namun menurut laporan Korean Herald, dia akan menyiapkan sedikitnya satu orang untuk memberikan kontribusi terhadap keluarga Kim.
Yo Jong dilaporkan berjuang keras dengan ketidaknyamanan selama kunjungannya ke Korea Selatan karena dia hamil muda. Kim Yo Jong juga mendapatkan sorotan luar biasa di setiap geraknya. Kunjungan Kim Yo Jong ke Korea Selatan ini adalah untuk pertama kalinya dilakukan mewakili penguasa Korea Utara sejak perang 1950-53.
Ketika tangannya berjabat tangan atau menyantap makanan bersama pejabat Korea Selatan termasuk dengan Presiden Moon Jae-in, Kim Yo Jong selalu tersenyum. Bahkan dia setuju melakukan toast ketika diminta Kepala Staf Gedung Biru secara tiba-tiba.
Baca: Usai Olimpiade, Korea Selatan - AS Latihan Perang, Korea Utara...
"Saya tidak bisa berbicara dengan baik di depan publik," ucapnya kepada para tamu yang hadir dalam jamuan makan malam di hotel bintang lima Banyan Tree Club dan spa di Seoul.
"Saya tidak menyangka bahwa saya akan mengunjungi Korea Selatan secara tiba-tiba dan saya yakin pasti ada yang aneh serta berbeda. Tetapi saya melihat banyak hal yang serupa atau sama. Saya berharap, pada suatu hari kita menjadi satu dan melihat wajah ramah Anda di Pyongyang, Korea Utara."