17 Orang Tewas, Eks Siswa Penembak Ikut Program Militer Amerika

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Kamis, 15 Februari 2018 09:39 WIB

Petugas polisi menahan seorang lelaki yang diduga sebagai pelaku penembakan di sekolah menengah Marjory Stoneman Douglas High School, Florida, Amerika Serikat, yang menewaskan 17 orang. WSVN.com via REUTERS

TEMPO.CO, Florida -- Polisi Amerika Serikat menangkap seorang tersangka pelaku penembakan sekolah menengah Marjory Stoneman Douglas High School, Florida, yang menewaskan sekitar 17 orang pada Rabu, 14 Februari 2018 waktu setempat.


Tersangka yang bernama Nikolas Cruz, 19 tahun, merupakan bekas siswa di sekolah ini. Dia dikeluarkan dari sekolah karena pelanggaran disiplin. Sebelumnya, polisi menyebut nama pelaku sebagai Nikolaus.

Polisi mengeluarkan seorang lelaki dengan tangan terborgol dan membawanya masuk ke rumah sakit di dekat sekolah menengah Marjory Stoneman Douglas High School, Florida, Amerika Serikat, WSVN.com via REUTERS

Advertising
Advertising

Baca: Siswa Kentucky Tembak Teman Sekolah, 2 Tewas 17 Luka-luka


"Kami mulai memeriksa situs internet miliknya. Dan hal-hal di akun sosial media yang digunakannya benar-benar sangat mengkhawatirkan," kata Scott Israel, sheriff County Broward, seperti dilansir Reuters, 14 Februari 2018.

Baca: Pacar Tidak Tahu Motif Penembakan di Las Vegas Amerika Serikat


Israel mengatakan Cruz ditahan dengan senjata senapan serbu populer AR-15 miliknya dan sejumlah magazine peluru. Penembakan yang terjadi pada Hari Valentine atau hari kasih sayang ini menimbulkan korban luka belasan orang. Para korban sedang dirawat di rumah sakit, yang terletak dekat dengan sekolah ini.


Menurut seorang siswa senior, Chad Williams, 18 tahun, Cruz merupakan rekan sekelasnya yang kerap bermasalah. Cruz kerap menyalakan alarm kebakaran di sekolah dari hari ke hari dan akhirnya dikeluarkan saat dia kelas 8.


Menurut Williams, Cruz juga diketahui tergila-gila dengan senjata dan memiliki perilaku aneh menyendiri.


Saat bersekolah, Cruz merupakan mengikuti program Junior Reserve Officers Training Corp, yang dibentuk oleh militer Amerika.


Jilian Davis, 19, yang baru saja lulus dari sekolah menengah di Amerika ini, mengatakan dia juga mengikuti program kemiliteran ini bersama Cruz saat bersekolah di Stoneman Douglas High. Davis, yang merupakan seorang perempuan, mengaku teringat Cruz pernah bicara soal senjata dan pisau. "Tapi tidak ada yang menanggapinya secara serius."

Berita terkait

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

3 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

3 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

3 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

6 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

9 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

10 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

14 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

14 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

24 hari lalu

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

24 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya