Ditekan ANC, Presiden Afrika Selatan Zuma Mengundurkan Diri
Kamis, 15 Februari 2018 07:26 WIB
TEMPO.CO, Johannesburg -- Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma, mengundurkan diri setelah mendapat ultimatum dari Partai Kongres Nasional Afrika (ANC) pada Rabu, 14 Februari 2018.
Zuma, 75 tahun, mengakhiri masa jabatannya yang kedua, yang bakal berakhir pada pertengahan 2019, di tengah berbagai tudingan dari kelompok oposisi dan partainya sendiri bahwa dia terlibat dalam berbagai skandal korupsi.
Baca: Presiden Afrika Selatan Zuma Diultimatum Mundur
Dalam pidato pengunduran diri selama sekitar 30 menit, Zuma menyatakan ketidak-setujuannya terhadap cara ANC memintanya mengakhiri masa jabatan lebih cepat.
Baca: Dituding Korupsi, Presiden Afrika Selatan Zuma Didesak Mundur
Saat ini, ANC diketuai Cyril Ramaphosa, yang juga menjabat sebagai wakil Presiden. Ramaphosa, bersama pimpinan ANC, setidaknya telah dua kali meminta Zuma mengundurkan diri dalam dua pekan terakhir.
"Saya akhirnya sampai kepada kesimpulan untuk mengundurkan diri sebagai Presiden dan berlaku secepatnya," kata Zuma seperti dilansir Reuters, Rabu, 14 Februari 2018.
Zuma menambahkan,"Meskipun saya tidak setuju dengan keputusan dari pimpinan organisasi saya, saya selalu bersikap sebagai anggota disiplin dari ANC."
Sebelumnya, komite eksekutif ANC, yang memiliki kewenangan untuk memberhentikan Zuma, menyatakan akan melakukan voting pada Kamis, 15 Februari 2018, untuk memberhentikannya.
Menanggapi ini, Zuma mengatakan,"Tidak perlu ada nyawa hilang atas nama saya. Dan ANC juga tidak perlu pecah karena saya."
Zuma mengundurkan diri beberapa jam setelah polisi Afrika Selatan menggerebek rumah milyader keturunan India, Gupta, yang merupakan