Dubes Mohammadi: Iran Kuat karena Revolusi Islam 1979

Reporter

Budi Riza

Selasa, 13 Februari 2018 11:22 WIB

Ilustrasi Bendera Iran. Iranian Visa

TEMPO.CO, Jakarta - Kedutaan Besar Iran di Jakarta menggelar perayaan ulang tahun ke-39 Revolusi Islam Iran dan Hari Nasional Republik Islam Iran pada Senin malam, 12 Februari 2018. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, dan sejumlah duta besar negara-negara sahabat, ikut menghadiri acara ini.

Duta Besar Iran untuk Indonesia, Valiollah Mohammadi, mengatakan Revolusi Iran telah membuat negaranya menjadi seperti pohon yang kuat dan subur dalam menghadapi badai dan kesulitan, yang menyerang Iran dalam empat dekade terakhir.

Baca:

Advertising
Advertising

39 Tahun Revolusi Iran, Amerika Serikat dan Israel Musuh Utama

Pasukan Iran Bentrok dengan Militan ISIS, 6 Tewas

“Pencapaian penting Republik Islam Iran mencakup pencapaian kemerdekaan politik dan demokrasi sejati, yang membuka jalan kemajuan dalam usaha dan pelaksanaan prinsip-prinsip demokrasi,” kata Mohammadi.

Menurutnya, pemerintah Iran bersikap sangat demokratis dengan memberikan hak politik kepada seluruh warga negaranya, melestarikan hak-hak minoritas, mendukung pengembangan bidang ilmiah termasuk bidang kedokteran, nanoteknologi dan industri. Sedangkan di bidang ekonomi, Mohammadi mengatakan Teheran telah meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan melepaskan kebergantungan pada minyak dan gas.

Presiden Iran Hassan Rouhani. [Daily Post]

Catatan Indeks ekonomi global menyebut Iran telah menjadi negara dengan ekonomi paling efektif ke 18 di dunia. Akan tetapi, kondisi politik dan keamanan di Iran sekarang ini sedang menjadi perhatian dunia menyusul gelombang unjukrasa anti-pemerintah pada Desember 2017 – Januari 2018 atas reaksi publik atas krisis ekonomi yang sedang terjadi.

Baca:

5 Fakta Penting Pemicu Demonstrasi Besar di Iran

Ulang Tahun Revolusi, Iran Pamerkan Rudal Qadr dan Fajr

Seperti dikutip situs South China Morning Post, krisis ekonomi di Iran memburuk dengan merebaknya tindak kejahatan korupsi dan naiknya harga bahan-bahan kebutuhan pokok. Masyarakat Iran sebelumnya telah menaruh harapan besar kehidupan akan membaik ketika sanksi ekonomi dicabut setelah terciptanya kesepakatan nuklir dengan Washington dan negara-negara kekuatan dunia pada 2015 lalu.

“Seperti disampaikan oleh Presiden Rouhani, tuntutan masyarakat untuk perbaikan ekonomi akan didengarkan pemerintah. Iran damai-damai saja,” kata Mohammadi, menanggapi pemberitaan mengenai kondisi Iran saat ini.

Dalam kesempatan perayaan ulang tahun Revolusi Iran itu, Mohammadi pun meyakinkan kehidupan masyarakat Iran sekarang ini berjalan wajar seperti sedia kala. Unjukrasa pun dilakukan secara damai. Dia sangat meyakini ada pihak-pihak luar yang ingin membelokkan apa yang terjadi di Iran sekarang menjadi sebuah krisis.

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

1 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

2 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

2 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

4 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

5 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

5 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

7 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

8 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya