Jet Israel Gempur Suriah Usai Cegat Drone Iran

Minggu, 11 Februari 2018 07:55 WIB

Sejumlah tim forensik melakukan pengecekan pada bangkai pesawat F-16 Israel yang ditembak jatuh di desa Harduf, Israel, 10 Februari 2018. Jet tempur Israel jatuh setelah ditembaki Angkatan Udara Suriah saat melancarkan serangan terhadap "target-target Iran". REUTERS/ Ronen Zvulun

TEMPO.CO, Jakarta - Ketegangan di Timur Tengah meningkat menyusul gempuran jet tempur Israel ke wilayah Suriah, Sabtu, 10 Februari 2018, setelah menghajar drone Iran yang dituding memasuki wilayah udara negeri itu.

Sebelumnya, pasukan pertahanan udara Suriah menembak jatuh pesawat perang Israel setelah memasuki wilayah udara Suriah. Aksi saling tembak ini membuat Rusia, pemain kunci di Suriah, meminta kedua belah pihak menahan diri.

Baca: Bicarakan Suriah, Turki dan Rusia Sepakat Bertemu di Istanbul

Sejumlah tim forensik Israel melakukan pengecekan pada bangkai pesawat F-16 Israel yang ditembak jatuh di desa Harduf, Israel, 10 Februari 2018. Angkatan Udara Suriah kemudian menembakkan rudal-rudal anti pesawat hingga mengenai sebuah jet tempur F-16 di Israel. REUTERS/Herzie Shapira

Menurut laporan Al Jazeera, Ahad, 11 Februari 2018, insiden ini sebagai akibat ketegangan antara Israel dan Iran sejak meletusnya perang saudara di Suriah yang dimulai pada 2011. Iran adalah sekutu dekat Suriah selain Rusia.

Advertising
Advertising

Dari Rusia -yang mengirimkan pasukan dukungan untuk Presiden Suriah Bashar al Assad pada 2015- para pejabat negeri itu mengatakan bahwa mereka menaruh perhatian serius atas konfrontasi udara kemarin.Bangkai pesawat F-16 Israel yang ditembak jatuh di desa Harduf, Israel, 10 Februari 2018. Jet tempur Israel jatuh ditembak Suriah setelah melakukan serangan terhadap sasaran Iran di Suriah. REUTERS/ Ronen Zvulun

"Kami mendesak semua pihak yang terlibat dalam aksi saling tembak menahan diri dan menghindari aksi yang dapat menimbulkan situasi lebih kompleks," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Rusia seperti dikutip Al Jazeera, Ahad. "Kami juga meminta agar semua pihak yang terlibat menghormati kedaulatan dan integritas wilayah Suriah serta beberapa negara sekitar," tambahnya.

Baca: Menteri Turki Kunjungi Iran Bicara Soal Suriah

Serangan udara Israel dimulai pada Sabtu dini hari waktu setempat ketika militer negeri itu mengaku mencegat sebuah pesawat tanpa awak di atas langit Beit Shean. "Pesawat itu milik pasukan Iran," kata militer Israel melalui sebuah pernyataan, Sabtu.

Berita terkait

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

2 jam lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

3 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

3 jam lalu

Kelompok Milisi Irak Lancarkan Serangan Rudal terhadap Israel

Kelompok bersenjata Perlawanan Islam di Irak mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal terhadap kota Tel Aviv dan Be'er Sheva di Israel.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

4 jam lalu

Jurnalis Palestina Peliput Perang Gaza Menangkan Penghargaan Kebebasan Pers UNESCO

Kepala UNESCO menyerukan penghargaan atas keberanian jurnalis Palestina menghadapi kondisi 'sulit dan berbahaya' di Gaza.

Baca Selengkapnya

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

4 jam lalu

PBB: Serangan Terbaru Israel Bisa Hapus 44 Tahun Pembangunan Manusia di Gaza

Jika perang terus berlanjut selama sembilan bulan, kemajuan yang dicapai selama 44 tahun akan musnah. Kondisi itu akan membuat Gaza kembali ke 1980

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

5 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

5 jam lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

5 jam lalu

8 Personel Militer Suriah Terluka dalam Serangan Israel di Damaskus

Suriah mengatakan delapan personel militernya terluka akibat serangan Israel di sekitar ibu kota Damaskus.

Baca Selengkapnya

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

6 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

6 jam lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya