Taipan Kasino Wynn, Teman Trump, Mundur Akibat Skandal Seks

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Kamis, 8 Februari 2018 10:45 WIB

Trump, model Heidi Klum dan Steve Wynn

TEMPO.CO, Jakarta - Konglomerat kasino Amerika Serikat, Steve Wynn, yang juga teman dekat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengundurkan diri dari jabatan chief executive officer dari perusahaan kasino miliknya Wynn Resorts.

Ini terjadi ditengah tudingan dia secara rutin menjadikan karyawan perempuan di perusahaannya sebagai target tindakan seksual.

Bangunan penginapan Wynn yang diduga menjadi tempat tinggal Kim Jong-nam di Macau, Cina, 15 Februari 2017. REUTERS/Bobby Yip

Baca: Steve Wynn, Teman Donald Trump, Terlibat Pelecehan Seksual

Advertising
Advertising


"Selama dua pekan terakhir, saya menemukan diri saya menjadi fokus dari publisitas negatif yang kuat.. Saya sampai kepada kesimpulan saya tidak bisa melanjutkan peran saya secara efektif," kata Wynn dalam pernyataan seperti dilansir Guardian, Kamis, 8 Februari 2018.

Baca: Kagumi Prancis, Donald Trump Minta Pentagon Gelar Parade Militer


Manajemen perusahaan mengatakan Wynn digantikan Matt Maddox, yang menjadi presiden di resor itu sejak 2013, sebagai CEO. Pergantian pucuk pimpinan ini membuat saham perusahaan Wynn Macau dihentikan perdagangannya di lantai bursa pada Rabu pagi.

Steve Wynn, taipan kasino di Las Vegas dan juga CEO Keuangan Partai Republik terseret kasus pelecehan seksual terhadap sejumlah stafnya .

Seperti diberitakan, Steve Wynn, taipan Kasino terkemuka Amerika Serikat dan teman Presiden Donald Trump itu dituding melakukan pelecehan seksual terhadap beberapa staf wanitanya. Trum, yang merupakan teman dekatnya dan sama-sama pernah menjadi pengsaha kasino, mengaku menghargai pendapat Wynn dalam beberapa hal.


CEO keuangan Komite Nasional Partai Republik serta Wakil Ketua komite pelantikan Presiden Amerika Serikat Donald Trump ini dilaporkan sejumlah wanita yang mengaku menjadi korbannya.


Tuduhan tersebut mulai dari komentar cabul dan sentuhan yang tidak pantas hingga meminta berhubungan seks dari wanita yang bekerja sebagai ahli manikur dan terapis pijat di kasino Wynn's di Las Vegas.

Tudingan itu pertama kali dilaporkan Wall Street Journal tentang seorang pekerja salon yang sudah menikah mendapat kompensasi senilai US $ 7,5 juta dari Wynn setelah diminta oleh Wynn untuk berhubungan seks. Wanita itu menolaknya karena dia sudah menikah dan tidak ingin melakukan hubungan seks.

Setelahnya, ratusan wanita yang bekerja padanya juga mengakui hal yang sama namun terlalu takut untuk menuntutnya.

Menurut laporan Guardian pada 26 Januari 2018, kebiasaan buruk Wynn itu telah menjadi rahasia umum di antara karyawannya dan banyak di antaranya yang selalu berusaha menghindari pertemuan dengan Wynn.

Dalam beberapa kasus, dikatakan, pegawai salon wanita akan bersembunyi di kamar belakang dan toilet jika mereka tahu Wynn sedang dalam perjalanan ke kasino. "Setiap orang sangat ketakutan," kata Jorgen Nielsen, mantan Direktur Artis Salon, seperti dikutip dari Mirror.co.uk.

Berita terkait

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

1 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

15 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

23 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

26 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

30 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

30 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

35 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

40 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

44 hari lalu

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.

Baca Selengkapnya