Wow, Duterte Hancurkan Puluhan Mobil Mewah Senilai Rp 16,2 Miliar

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Kamis, 8 Februari 2018 07:53 WIB

Duterte Perintahkan Penghancuran 30 Mobil Mewah Hasil Sitaan Bea dan Cukai Filipina

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, telah memerintahkan petugas bea dan cukau untuk menggunakan buldozer meratakan puluhan mobil sport dan kendaraan mewah sebagai bagian dari upaya memerangi korupsi di biro bea cukai negara itu.

Sebanyak 30 mobil mewah senilai US $ 1,2 juta atau Rp 16, 2 miliar dihancurkan pada Selasa, 6 Februari 2018 di tiga lokasi di Filipina.

Baca: Duterte Izinkan Tentara Indonesia dan Malaysia Masuk Filipina

Advertising
Advertising

Dua puluh kendaraan dihancurkan oleh sebuah buldozer di halaman Biro Kepabeanan di ibukota Manila, sementara 10 kendaraan mewah lainnya hancur di pelabuhan Davao dan Cebu. Diantaranya, ada mobil merek Jaguar, Lexus, Corvette Stingray, puluhan kendaraan buatan Jerman dan kendaraan sport dan SUV mewah asal Jepang Korea Selata . Kendaraan ini disita setelah diselundupkan ke dalam negeri.

Baca: Filipina Bersiap Jadi Negara Federal, Ini Alasan Duterte

"Semua kendaraan yang hancur ditempatkan di bea cukai di Manila setelah disita saat coba diselundupkan," kata pihak berwenang seperti dilansir Philstar, Selasa, 6 Februari 2018. Berita ini juga dilansir media ABC News.

Duterte melakukan upaya pemberantasan korupsi dan narkoba sebagai fokus pemerintahannya sejak menjabat sebagai Presiden Filipina.

"Hancurkan dan buatlah (mobil mewah) menjadi besi tua bekas," kata Duterte saat berbicara dengan staf bea cukai setelah melihat buldozer menghancurkan semua mobil.

Ini pertama kalinya barang sitaan bernilai tinggi dihancurkan. Biasanya semua kendaraan yang disita akan masuk pelelangan dan semua keuntungan lelang akan diserahkan ke pemerintah.

Dia juga berjanji untuk membeli besi tua dari mobil ini dan mendistribusikannya ke penjual baja.

"Saya akan membayarnya, tidak masalah," kata Duterte, seperti yang dilansir Channel News Asia pada 6 Februari 2018.

Biro Bea Cukai mengumpulkan bea masuk impor dan merupakan salah satu badan penghasil pendapatan utama Filipina.

Pada saat yang sama, hasil survei independen menunjukkan badan bea dan cukai adalah salah satu unit di pemerintah Filipina yang paling korup.

Duterte mengatakan dia memerintahkan penghancuran kendaraan untuk mencegah sindikat dan penyelundup Filipina agar tidak membeli mobil-mobil mewah selundupan itu dengan harga lebih rendah saat lelang.

Berita terkait

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

18 jam lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

3 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

5 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

12 hari lalu

Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.

Baca Selengkapnya

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

23 hari lalu

Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.

Baca Selengkapnya

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

27 hari lalu

Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

27 hari lalu

Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.

Baca Selengkapnya