Pusat Studi Strategis: 49 Persen Wanita Iran Tolak Berjilbab

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Yon Yoseph

Rabu, 7 Februari 2018 13:50 WIB

Seorang anggota kepolisian menyingkirkan aktivis perempun dari kelompok hak asasi wanita yang melakukan aksi protes menentang eksekusi terhadap seorang wanita Iran, di luar gedung Kedutaan Besar Iran di Berlin, Jerman, Senin 27 Oktober 2014. REUTERS/Fabrizio Bensch

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Iran, Hassan Rouhani telah merilis hasil penelitian yang menunjukkan hampir setengah dari wanita Iran percaya bahwa mengenakan jilbab harus menjadi pilihan pribadi.

Pusat Studi Strategis Iran, lembaga yang berada di bawah kendali presiden, melakukan penelitian tersebut selama 3 tahun.

Laporan yang dirilis pada Minggu, 4 Februari 2018 tersebut menyebutkan, lebih dari 49 persen warga Iran menentang kewajiban mengenakan jilbab.

Baca: Siarkan Ajaran Istri Cium Kaki Suami, Stasiun TV Iran Minta Maaf

Studi ini membandingkan data dari tahun 2006, 2007, 2010 dan 2014 dan menggambarkan terjadi penurunan terhadap dukungan kewajiban menggunakan jilbab. Fakta ini dianggap sebagai salah satu perubahan besar sejak Revolusi Islam tahun 1979.

Menurut Pusat Studi Strategis, pada tahun 2006, 34 persen orang Iran percaya bahwa pemerintah seharusnya tidak diizinkan untuk mendikte apa yang wanita kenakan. Tapi pada 2014 angka itu melonjak hingga 49 persen.

Advertising
Advertising

"Dan saya yakin jika Anda melakukan survei lagi hari ini, jumlah itu akan lebih tinggi lagi," kata seorang wanita Iran, seperti yang dilansir DW pada 6 Februari 2018.

Baca: Wanita Iran Ramai-ramai Buka Jilbab di Depan Umum, Ada Apa?

Hal menarik lainnya menunjukkan penurunan dukungan untuk pakaian religius yang lebih ketat. Pada tahun 2006, 54 persen dari mereka yang ditanyai berpikir bahwa wanita harus mengenakan cadar atau burqa dan pada 2014, angka tersebut turun menjadi 35 persen.

Survei tersebut juga menanyakan apakah responden menganggap pemerintah harus mengajukan tuntutan terhadap perempuan yang tertangkap tanpa jilbab di depan umum. Pada tahun 2006, sekitar setengah dari populasi berpikir seharusnya. Namun tiga tahun lalu angka tersebut justru turun menjadi hanya 39 persen.

Baca: Kisah Unik Imigran Iran Jadi Pendeta di Eropa

Hasil penelitian tersebut dirilis beberapa hari setelah polisi mengonfirmasikan bahwa puluhan perempuan telah ditangkap saat demonstrasi menentang wajib jilbab.

Sebanyak 29 orang ditangkap aparat keamanan Iran dalam aksi demonstrasi yang terinspirasi oleh Vida Movahed, wanita berusia 31 tahun yang telah dibebaskan setelah ditahan selama satu bulan karena melakukan demonstrasi anti-jilbab. Selain demonstrasi terbuka, perempuan telah berbagi foto dirinya di depan umum tanpa jilbab di situs My Stealthy Freedom.

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

3 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

1 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

3 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

3 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

3 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

5 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

6 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

8 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

8 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya