Milisi Houthi Terapkan Retribusi, Ekonomi Yaman Diambang Bangkrut

Selasa, 6 Februari 2018 09:46 WIB

Anggota keluarga Ruzaiq menikmati makanan di luar tenda tempat tinggalnya yang dipenuhi lalat di tempat pembuangan sampah di pelabuhan Laut Merah di Hodeidah, Yaman, 9 Januari 2018. REUTERS/Abduljabbar Zeyad

TEMPO.CO, Jakarta -Perekenomian Yaman diambang bangkrut lantaran milisi Houthi menerapkan pungutan layaknya retribusi kepada para pedagang, warga, dan barang-barang yang keluar dan masuk di pelabuhan.

Milisi Houthi juga menaikkan harga produk-produk penting termasuk gas dan minyak.

Baca: Peraih Nobel Tawakkol Karman Tuding Saudi-UEA Pecah Belah Yaman

Peringatan perekonomian Yaman segera bangkrut diungkapkan Menteri Industri dan Perdagangan Yaman Abdu Bishr dalam suratnya kepada pemimpin Dewan Mahkamah Politik dan Perdana Menteri Abdel Aziz bin Habtour.

Surat menteri Abdu Bishr bocor sehingga terungkap ke media, seperti dilaporkan Al Arabiya, Senin, 5 Februari 2018.

Milisi Houthi, kata Abdu Bishr, membuat keputusan yang salah dengan memugut uang dengan alasan upaya militer. Kenaikan harga dibuat tanpa memberikan alasan yang masuk akal.

Advertising
Advertising

Shamaa Qassim Eyssa, 35 tahun memandikan anaknya Abdu Mohammed Ruzaiq, saat berada di tempat tinggalnya di tempat pembuangan sampah di pelabuhan Laut Merah di Hodeidah, Yaman, 16 Januari 2018. Tempat pembuangan sampah menjadi sumber makanan bagi ratusan orang Yaman yang miskin. REUTERS/Abduljabbar Zeyad


Baca: Houthi Ambil Alih Ibukota Yaman Setelah Bunuh Eks Presiden

Selain itu, ia juga menuding Gerakan Houthi telah memperburuk pertukaran harga karena masalah keuangan yang terkait dengan pendapatan yang dikelola sembarangan orang, bukan oleh bank.

"Konsekwensi serius dihasikan dari orang gila, tak logis dan tidah berdasar telah meningkatkan harga-harga," ujarnya seraya mengingatkan terjadinya bencana kelaparan yang nyata.

Milisi Houthi saat ini telah menguasai Sanaa, ibukota Yaman dan beberapa daerah lainnya. Pemerintahan Yaman yang diakui dunia internasional terpaksa pindah ke Aden. Namun kelompok pemberontak selatan kemudian menguasai Aden dan menuntut merdeka.

Milisi Houthi yang didukung Iran berusaha melengserkan pemerintahan yang diakui internasional. Saat ini presiden Yaman menyelamatkan diri ke Arab Saudi, sekutunya.

Berita terkait

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

10 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

22 hari lalu

Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir

Baca Selengkapnya

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

48 hari lalu

Pejabat Senior Hamas dan Houthi Adakan Pertemuan Langka, Ini yang Dibahas

Tokoh-tokoh senior dari Hamas dan pemberontak Houthi di Yaman mengadakan pertemuan membahas koordinasi tindakan mereka terhadap Israel

Baca Selengkapnya

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

49 hari lalu

Houthi Yaman Klaim Uji Coba Rudal Hipersonik

Houthi di Yaman yang dikenal sebagai Gerakan Ansar Allah, dilaporkan melakukan uji tembak rudal hipersonik

Baca Selengkapnya

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

50 hari lalu

AS Diam-diam Minta Bantuan Iran Hentikan Serangan Houthi ke Laut Merah

Pejabat AS dan Iran diam-diam bertemu beberapa kali untuk membahas serangan Houthi Yaman di Laut Merah.

Baca Selengkapnya

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

53 hari lalu

Al Qaeda Umumkan Kematian Pemimpinnya, Penyebab Masih Misteri

Al Qaeda Yaman mengumumkan kematian pemimpinnnya. Pemimpin baru telah diumumkan.

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

55 hari lalu

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya

Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

57 hari lalu

Serangan Houthi Tewaskan 3 Orang untuk Pertama Kali di Teluk Aden

Serangan milisi Houthi Yaman membunuh tiga warga sipil di kapal pengangkut kargo Barbados dan Liberia pada Rabu di Teluk Aden

Baca Selengkapnya

Kapal yang Mau Masuk Perairan Yaman harus Izin Kelompok Houthi

58 hari lalu

Kapal yang Mau Masuk Perairan Yaman harus Izin Kelompok Houthi

Kapal yang memasuki perairan Yaman harus dapat izin dari Houthi setelah kelompok itu meluncurkan drone dan rudal ke kapal internasional.

Baca Selengkapnya

Lagi, Houthi Yaman Bombardir Kapal Israel di Laut Arab

59 hari lalu

Lagi, Houthi Yaman Bombardir Kapal Israel di Laut Arab

Kelompok militan Houthi Yaman kembali menyerang kapal Israel MSC SKY di Laut Arab.

Baca Selengkapnya