Saksi Serangan ke Hotel Afganistan: Bunuh Orang Asing!

Senin, 5 Februari 2018 11:20 WIB

Militan Taliban menyerang Hotel Intercontinental di Kabul untuk mencari warga asing [AP]

TEMPO.CO, Jakarta - Serangan militan Taliban ke Hotel Intercontinental di ibu kota Afganistan, Kabul, Januari 2018, yang menewaskan sedikitnya 22 orang menyisahkan cerita pilu.

Seorang saksi mata yang juga karyawan hotel tersebut mengatakan kepada kantor berita AFP seperti dikutip Times Now, Taliban memerintahkan kaum militannya menghabisi seluruh warga asing yang berada di penginapan mewah di Kabul.

Baca: Serangan Bom Taliban di Afganistan, 40 Tewas

Dalam aksinya, kata saksi mata, para penyerang membawa senjata laras panjang dan sebagian melilitkan bom bunuh diri di tubuhnya. Sementara itu, para tamu yang bersembunyi di balik pilar hotel atau kamar diberondong dengan senapan otomatis.

"Mereka mengatakan, bunuh warga asing," kata pegawai hotel berusia 20 tahunan yang mengaku bernama Hasbullah kepada AFP di rumah sakit.Sejumlah pria bersenjata menyerang Hotel Inter- Continental di Kabul, Afganistan.[Mohammad Ismail/Reuters]

Advertising
Advertising

Dia mengatakan, saat penyerangan, dia bersembunyi di kamar lantai lima dan mendengarkan percakapan para pria bersenjata yang sedang menggeledah setiap kamar sambil membuka paksa pintu kamar serta membunuh orang yang di dalamnya. Dalam aksinya itu, mereka membunuh sedikitnya 14 warga asing.

"Mereka tidak mau membunuh warga Afganistan," kata pejabat keamanan yang tak bersedia disebutkan namanya kepada AFP. "Senjata dan peluru mereka arahkan hanya untuk orang asing," kata saksi mata lainnya yang menguraikan bahwa beberapa warga asing kepalanya dipenggal.

Juru bicara Menteri Kesehatan Afganistan Waheed Majroh mengatakan, 22 mayat dibawah ke rumah sakit di Kabul. "Beberapa korban tewas dalam kondisi terbakar parah, sehingga perlu tes DNA untuk mengenali mereka," ucapnya seperti dilaporkan Times Now.Serangan terhadap sebuah hotel di Afganistan pada 2011. [Reuters]

Menurut laporan media, sedikitnya tujuh warga Ukraina di antara warga asing yang tewas dihabisi Taliban. "Banyak warga Ukraina bekerja sebagai teknisi perhubungaan udara di Afganistan. Seluruh korban tewas itu bekerja di maskapai penerbangan Kam Air dan tinggal di Hotel Intercontinental," kata Duta Besar Ukraina untuk Tajikistan dan Afganistan, Viktor Nikitiuk kepada televisi Ukraina, 112.

Baca: Serangan ke Hotel di Afganistan, 2 Tewas

Times Now dalam laporannya menyebutkan, selain warga Ukraina, seorang warga Jerman dan Kazakhstan juga tewas oleh militan Taliban di Afganistan.

Berita terkait

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

2 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

2 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

9 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

13 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

8 Februari 2024

Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

Abdul Qayoum Safi asal Afganistan lulus dari Magister Ilmu Komunikasi Unpad dengan IPK tertinggi 4,00.

Baca Selengkapnya

Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

30 September 2023

Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

Seniman asal Kabul, Afganistan, Nesar Ahmad Eesar menggelar pameran tunggal yang memotret keseharian pengungsi Afganistan.

Baca Selengkapnya

Taliban Klaim Hidup Perempuan di Afghanistan Kini Lebih Baik

25 Juni 2023

Taliban Klaim Hidup Perempuan di Afghanistan Kini Lebih Baik

Taliban mengklaim telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki kehidupan perempuan di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

2 Mei 2023

Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

Osama bin Laden dilaporkan tewas pada 2 Mei 2011 dalam serangan tentara Amerika Serikat. Ada cerita lain soal kematian Osama.

Baca Selengkapnya

Taliban Punya Supercar, Mesinnya Toyota Corolla 1.800cc

21 Januari 2023

Taliban Punya Supercar, Mesinnya Toyota Corolla 1.800cc

Mesin bensin supercar Mada 9 buatan rezim Taliban Afganistan disebut dapat diganti dengan powertrain listrik pada versi produksi nanti.

Baca Selengkapnya

Data Biometrik 'Dibobol' dari Alat Bekas Pakai Militer AS di Afganistan

30 Desember 2022

Data Biometrik 'Dibobol' dari Alat Bekas Pakai Militer AS di Afganistan

Data biometrik berasal dari perangkat digital bekas milik militer Amerika yang diperjualbelikan di situs ecommerce eBay.

Baca Selengkapnya