Paus Fransiskus Ajak Umat Sedunia Berdoa dan Puasa 23 Februari

Senin, 5 Februari 2018 11:44 WIB

Paus Fransiskus berjalan menuju altar saat akan memimpin acara malam Misa Natal di St. Peter's Basilica, Vatican, 24 Desember 2017. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin umat katolik dunia, Paus Fransiskus menyerukan kepada seluruh umat beragama dan kepercayaan lainnya di seluruh dunia untuk berdoa dan puasa serentak pada 23 Februari 2018. Paus meminta agar setiap individu untuk tegas menyatakan tidak pada kekerasan dan konflik demi terwujudnya perdamaian abadi di dunia.

Paus menyampaikan seruan perdamaian itu saat memimpin misa di hadapan puluhan ribu umat yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus pada Minggu, 4 Februari 2018.

Baca: Paus Fransiskus Minta Eropa Lawan Rasisme dan Anti-Semitisme

Seperti yang dilansir Reuters pada 4 Februari 2018, pada kesempatan itu Bapa Suci umat Katoik itu juga mendesak agar konflik panjang yang tragis di seluruh dunia segera dihentikan.

"Semua orang, dengan hati nurani mereka sendiri, di hadapan Tuhan, harus bertanya 'apa yang bisa saya lakukan untuk perdamaian?'"

"Tentunya kita bisa berdoa tapi tidak hanya itu: masing-masing dari kita bisa mengatakan 'tidak' terhadap kekerasan dengan cara masing-masing, karena kemenangan yang didapat melalui kekerasan adalah kemenangan palsu, sementara bekerja untuk perdamaian memberi manfaat bagi semua," katanya.

Baca: Paus Fransiskus ke Ulama Mesir: Pertahankan Status Quo Yerusalem

Advertising
Advertising

Paus Fransiskus kemudian secara khusus mengundang umat beragama lain dan kepercayaan lain untuk bergabung dalam inisiatif ini sesuai keinginan mereka, tapi harus dilakukan secara serentak.

Paus mengatakan bahwa doa dan puasa khusus ditujukan kepada rakyat Republik Demokratik Kongo dan Sudan Selatan.

Baca: Paus Fransiskus Ingin Ubah Doa Bapa Kami, Ini Alasannya

Sudan Selatan dilanda perang sipil dan krisis kemanusiaan yang berkepanjangan. Republik Demokratik Kongo telah dilanda kerusuhan bulan ini setelah penembakan memprotes gereja-gereja prodemokrasi yang menentang Presiden Joseph Kabila. Paus Fransiskus memilih tanggal 23 Februari karena merupakan Jumat pertama di masa Prapaskah, di mana umat mulai berpuasa dan pantang serta beramal sebagai pertanda pertobatan.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

12 hari lalu

Top 3 Dunia: Kuburan Massal di Gaza, Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar tentang temuan kuburan massal di Gaza oleh badan layanan Palestina berisi 210 jasad.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

13 hari lalu

Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

16 hari lalu

Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

22 hari lalu

Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024

Baca Selengkapnya

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

26 hari lalu

KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.

Baca Selengkapnya

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

31 hari lalu

Enam Jenazah Pekerja World Central Kitchen akan Dipulangkan dari Gaza Melalui Mesir

Jenazah enam pekerja bantuan asing World Central Kitchen yang tewas dalam serangan Israel di Gaza akan dibawa keluar Palestina pada Rabu

Baca Selengkapnya

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

31 hari lalu

Istana Pastikan Paus Fransiskus akan Bertemu Jokowi saat Melawat ke Indonesia

Istana Kepresidenan memastikan pimpinan tertinggi umat Katolik Paus Fransiskus bakal bertemu Presiden Jokowi saat melawat ke Indonesia beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

33 hari lalu

Setelah 2 Tahun Jokowi Mengundang, Paus Fransiskus Akan ke Indonesia 3 September 2024, Berikut Sosoknya

Paus Fransiskus rencana datang ke Indonesia September 2024 setelah diundang Jokowi dua tahun lalu. Ini profil perjalanannya menjadi Paus.

Baca Selengkapnya

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

33 hari lalu

Mengapa Paskah Identik dengan Telur dan Kelinci?

Ucapan Paskah ramai bertengger di berbagai kanal media sosial. Sebenarnya dari mana asalnya, mengapa telur dan kelinci identik dengan paskah?

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

34 hari lalu

Paus Fransiskus Serukan Gencatan Senjata di Gaza dalam Pidato Paskah

Paus Fransiskus kembali menyerukan gencatan senjata di Gaza, kali ini lewat pidato Minggu Paskah di Vatikan.

Baca Selengkapnya