Oposisi Mesir Ancam Boikot Pemilu, Sejumlah Tokohnya Ditahan

Kamis, 1 Februari 2018 08:58 WIB

Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi menyapa umat kristen saat menghadiri acara malam natal koptik yang dipimpin paus Tawadros II di Gereja Ortodoks Koptik Alexandria dan Patriarkh Tahta St. Mark Cathedral, Kairo, 6 Januari 2016. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi oposisi Mesir akan melakukan boikot massal pemilihan umum menyusul penahanan terhadap para kandidat atau intimidasi terhadap mereka.

Dalam sebuah pernyataan bersama, sebanyak delapan partai oposisi di Mesir dan 150 tokoh prodemokrasi meminta warga untuk tidak mencoblos pada pemilihan umum Maret 2018. Menurut mereka, Presiden Abdel Fattah el Sisi berkompetisi dengan cara yang tidak sehat.

Baca: Pemilu Mesir, Ikhwanul Muslimin Tetap Unggul

Anggota Tentara Mesir berjaga di luar sebuah sekolah yang dijadikan tempat pemungutan suara saat pemilu putaran kedua di Heliopolis, Kairo, Mesir, 22 November 2015. Warga Mesir melaksanakan pemilu putaran kedua untuk mengembalikan parlemen yang selama tiga tahun mengalami kekosongan. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

"Tidak benar kami dianggap menyerah pada pemilihan umum gila ini," kata Abdel-Geleel Mustafa, tokoh veteran oposisi, dalam jumpa pers di Kairo, Mesir, Rabu, 31 Januari 2018, seperti dikutip Al Jazeera.

Advertising
Advertising

Hamdeen Sabahi, pesaing Sisi pada pemilihan presiden 2014, juga mendesak konstituennya untuk memboikot pemilu. Dia mengeluarkan slogan "Tetap Tinggal di Rumah." Pada acara jumpa pers tersebut, dia mendesak seluruh partai untuk bersatu melawan apa yang disebut dengan "tirani kebrutalan kekuasaan."Seorang Polisi berjaga di depan antrean pemilih saat pemilu putaran kedua di luar sebuah sekolah di Heliopolis, Kairo, Mesir, 22 November 2015. Warga Mesir melaksanakan pemilu putaran kedua untuk mengembalikan parlemen yang selama tiga tahun mengalami kekosongan. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh

Sisi, seorang mantan jenderal yang meraih kekuasaan pada 2013 dengan cara kudeta terhadap pemenang pemiliu demokratis Mohammed Morsi, diperkirakan memenangkan pemilihan presiden Maret 2018 dengan mudah.

Baca: Ikhwanul Muslimin Menangi Pemilu Mesir

Beberapa calon potensial pada pemilihan presiden Mesir telah ditahan atau setidaknya dihadapkan pada ancaman, intimidasi termasuk kekerasan fisik, hingga memaksa mereka mengundurkan diri.

Berita terkait

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

1 jam lalu

Militer Israel Ambil Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir

Militer Israel mengambil kendali atas perbatasan Rafah antara Gaza dan Mesir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

1 hari lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

3 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

3 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

3 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

5 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

8 hari lalu

Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

8 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

10 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

15 hari lalu

Mesir Sambut Patung Raja Ramses II Berusia 3.400 Tahun yang Sempat Dicuri

Mesir menyambut pulang patung berusia 3.400 tahun yang menggambarkan kepala Raja Ramses II, setelah patung itu dicuri dan diselundupkan ke luar negeri

Baca Selengkapnya