Amerika Versus Rusia: Trump Menolak Beri Sanksi Rusia

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Selasa, 30 Januari 2018 11:31 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan preisden Rusia, Vladimir Putin, pada KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. AP/Evan Vucci

TEMPO.CO, Washington -- Pemerintahan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan belum akan mengenakan sanksi tambahan kepada Rusia terkait sebuah undang-undang baru AS, yang didesain untuk menghukum Moskow terkait intervensi pada pemilihan Presiden AS 2016, yang dimenangi Trump.


"Hari ini kita telah memberitahukan kepada Kongres bahwa legislasi ini dan implementasinya telah mencegah penjualan peralatan persenjataan Rusia," kata Heather Nauert, juru bicara Kementerian Luar Negeri AS seperti dilansir Reuters, Selasa, 30 Januari 2018.

Gedung putih berwarna pink selama bulan Oktober sebagai Bulan Peduli Kanker Payudara. Reuters

Advertising
Advertising

Baca: Penyerahan Pesawat F-16 Hibah Amerika ke TNI AU Tertunda


Nauert mengatakan sejak UU itu dibuat pada tahun lalu, sejumlah pemerintah telah meninggalkan rencana pembelian beberapa miliar dolar senjata dari Rusia.

Baca: Didesak Turki, Amerika Serikat Tolak Tarik Pasukan dari Manbij


Trump menghadapi tenggat pada Senin, 29 Januari 2018, untuk mengenakan sanksi baru terhadap sejumlah individu yang berbisnis peralatan senjata dan intelijen. Sektor ini telah terkena sanksi sebelumnya dari AS terkait tudingan melakukan intervensi pada pilpres AS.

Presiden Rusia Vladimir Putin memasuki ruangan bersama Yume, anjing berjenis Akita peliharaannya sebelum melakukan wawancara dengan salah satu media Jepang di Kremlin, Moskow, Rusia, 7 Desember 2016. REUTERS


Namun, Nauert mengatakan karena rentang waktu pembelian senjata dan realisasinya cukup jauh maka terlalu dini bagi pemerintahan Trump untuk mengetahui efektivitas sanksi ini. Jadi, pemeritahan Trump memutuskan untuk menunda pengenaan sanks ini.


"Dari perspektif ini, jika undang-undang itu efektif maka sanksi terhadap individu dan entitas tidak diperlukan lagi karena legislasi tadi telah berfungsi sebagai pencegah (deterrent)," kata Nauert. Legislasi dimaksud bernama "Countering America's Adversaries Through Sanctions Act" yang disingkat menjadi CAATSA.

Legislasi ini ditandatangani Trump dengan enggan pada 2 Agustus 2017, hanya enam bulan setelah dia dilantik sebagai Presiden. Legislasi Amerika ini mewajibkan Trump untuk mempublikasikan semua tokoh bisnis yang dekat dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Trump juga diwajibkan untuk menerbitkan laporan mengenai konsekuensi apa saja jika utang luar negeri Rusia dikenai sanksi.

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

10 jam lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

5 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

7 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

10 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

10 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

20 hari lalu

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

21 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

26 hari lalu

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.

Baca Selengkapnya

5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

42 hari lalu

5 Film yang Dibintangi Nicolas Cage

Nicolas Cage salah satu aktor senior yang telah membintangi banyak film. Apa saja?

Baca Selengkapnya