Taliban: Bom Ambulans Afganistan adalah Pesan Khusus Buat Trump

Reporter

Terjemahan

Senin, 29 Januari 2018 11:45 WIB

Seorang korban luka dilarikan ke rumah sakit akibat serangan bom di Kabul, Afganistan, Sabtu, 27 Januari 2018. (AP)

TEMPO.CO, Jakarta -Kelompok militan Taliban menegaskan ledakan bom ambulans maut di Afghanistan pada Sabtu pekan lalu, merupakan pesan khusus untuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Taliban menyatakan bertanggung jawab atas ledakan yang menewaskan 103 orang itu.

"Emirat Islamis memiliki sebuah pesan jelas untuk Trump dan para penjilatnya (di Afganistan-red), bahwa jika Anda melanjutkan kebijakan agresi dan berbicara dengan senjata api, jangan harap warga Afghan menanggapinya dengan menumbuhkan bunga-bunga," kata juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid dalam pernyataannya seperti dilansir Reuters, Senin 29 Januari 2018.

Emirat Islamis merupakan istilah Taliban untuk menyebut kelompoknya di Afganistan.

Sejak berkuasa pada tahun lalu, Trump memutuskan untuk mengirim lebih banyak tentara AS ke Afghanistan. Trump juga meminta lebih banyak dilakukan serangan udara dan dukungan militer lainnya untuk pasukan militer Afghanistan.

Baca juga:

Advertising
Advertising

Dunia Kutuk Teror Bom Taliban di Afganistan Tewaskan 95 Orang

Bom Bunuh Diri di Afganistan, Taliban Gunakan Ambulans

Ledakan yang mengguncang Kabul pada Sabtu waktu setempat, berasal dari dua bom yang disembunyikan di dalam dua kendaraan yang dicat menyerupai mobil ambulans.

Salah satu bom meledak saat mobil mirip ambulans itu berhenti di salah satu pos pemeriksaan polisi di Kabul.

Pernyataan terbaru dari Menteri Dalam Negeri Afghanistan, Wais Barmak, menyebut korban tewas akibat ledakan itu bertambah menjadi 103 orang. Sebanyak 235 orang lainnya terluka.

Otoritas keamanan Afghanistan memperingatkan serangan baru bisa kembali terjadi di masa mendatang.

Pada hari ini, rentetan ledakan terbaru dilaporkan terjadi di dekat akademi militer Marshal Fahim, Kabul.

Warga Kabul, Mohammad Ehsan, menyebut ledakan mulai terdengar sekitar pukul 05.00 waktu setempat dan berlangsung selama satu jam.

Salah satu juru bicara Kepolisian Kabul mengkonfirmasi sebuah insiden terjadi di dalam fasilitas militer dekat Akademi Marshal Fahim. Namun belum bisa diketahui pasti apakah ledakan ini merupakan serangan militan atau dipicu isu internal militer Afganistan.

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

3 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

6 hari lalu

10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

8 Februari 2024

Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

Abdul Qayoum Safi asal Afganistan lulus dari Magister Ilmu Komunikasi Unpad dengan IPK tertinggi 4,00.

Baca Selengkapnya

Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

30 September 2023

Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

Seniman asal Kabul, Afganistan, Nesar Ahmad Eesar menggelar pameran tunggal yang memotret keseharian pengungsi Afganistan.

Baca Selengkapnya

Taliban Klaim Hidup Perempuan di Afghanistan Kini Lebih Baik

25 Juni 2023

Taliban Klaim Hidup Perempuan di Afghanistan Kini Lebih Baik

Taliban mengklaim telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki kehidupan perempuan di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

2 Mei 2023

Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

Osama bin Laden dilaporkan tewas pada 2 Mei 2011 dalam serangan tentara Amerika Serikat. Ada cerita lain soal kematian Osama.

Baca Selengkapnya

Taliban Punya Supercar, Mesinnya Toyota Corolla 1.800cc

21 Januari 2023

Taliban Punya Supercar, Mesinnya Toyota Corolla 1.800cc

Mesin bensin supercar Mada 9 buatan rezim Taliban Afganistan disebut dapat diganti dengan powertrain listrik pada versi produksi nanti.

Baca Selengkapnya

Data Biometrik 'Dibobol' dari Alat Bekas Pakai Militer AS di Afganistan

30 Desember 2022

Data Biometrik 'Dibobol' dari Alat Bekas Pakai Militer AS di Afganistan

Data biometrik berasal dari perangkat digital bekas milik militer Amerika yang diperjualbelikan di situs ecommerce eBay.

Baca Selengkapnya

Dua Orang Tewas dalam Ledakan Mobil di Kabul

22 November 2022

Dua Orang Tewas dalam Ledakan Mobil di Kabul

Sejumlah serangan terjadi terhadap sasaran sipil dan pemerintah Taliban di Kabul dan kota lain di Afghanistan. Beberapa diklaim oleh ISIS.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri Tewas, Begini Keberadaan Organisasi Bentukan Osama Bin Laden

3 Agustus 2022

Pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri Tewas, Begini Keberadaan Organisasi Bentukan Osama Bin Laden

Pemimpin tertinggi Al Qaeda Ayman al-Zawahiri tewas dalam serangan pesawat tak berawal CIA di Kabul, Afganistan. Bagaimana berdirinya organisasi ini?

Baca Selengkapnya