Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Detik-Detik Serangan Hotel di Afganistan, Begini Kengeriannya

Reporter

image-gnews
Seorang pria mencoba melarikan diri dari balkon di Hotel Intercontinental Kabul saat terjadi serangan oleh orang-orang bersenjata di Kabul. REUTERS
Seorang pria mencoba melarikan diri dari balkon di Hotel Intercontinental Kabul saat terjadi serangan oleh orang-orang bersenjata di Kabul. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Detik-detik serangan terhadap sebuah hotel mewah di Afganistan pada akhir pekan lalu terekam oleh kamera.

Rekaman yang dilansir media Inggris, The Sun, Rabu 24 Januari 2018, memperlihatkan kengerian situasi saat itu, termasuk ketika sejumlah tamu hotel memanjat dari balkon menggunakan seprei untuk melarikan diri dari orang-orang bersenjata yang menyerang Hotel Intercontinental pada Sabtu malam waktu setempat.

Bangunan itu terbakar saat pasukan keamanan Afganistan memerangi para pelaku dalam baku tembak selama 12 jam yang berakhir dengan terbunuhnya para penyerang.

Seorang tamu yang bersembunyi di sebuah ruangan mengatakan mendengar tembakan, dan mengatakan, "Saya mohon pasukan keamanan untuk menyelamatkan kami sesegera mungkin sebelum mereka membunuh kami."

Kengerian itu bertambah ketika laporan menyebutkan para pelaku melemparkan korban dari jendela hotel mereka.

Baca juga:

Serangan ke Hotel di Afganistan, 2 Tewas

Dan sebuah rekaman secara dramatis menunjukkan sejumlah tamu hotel memanjat dari balkon menggunakan seprei untuk menghindari pembantaian tersebut.

Namun dalam cupilkan yang ditayangkan stasiun televisi Tolo Afghanistan, seorang tamu kehilangan cengkeramannya dan jatuh. Rekaman itu juga menunjukkan asap hitam dan nyala api mengepul dari atas hotel.

Pasukan khusus turun melalui helikopter pada malam hari ke atap bangunan. Kementerian Dalam Negeri mengatakan pasukan keamanan Afghanistan membunuh empat penyerang dalam serangan berjam-jam tersebut.

Serangan ini menewaskan sedikitnya 22 orang, termasuk 14 warga asing. Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Najib Denmark mengatakan bahwa 11 dari 14 orang asing yang terbunuh adalah karyawan KamAir, seorang maskapai penerbangan swasta Afghanistan.

Dia menambahkan bahwa 10 lainnya luka-luka, termasuk enam petugas keamanan dan empat warga sipil.

Juru bicara Deputi Kementerian Dalam Negeri Nasrat Rahimi sebelumnya mengatakan sekitar 150 orang diselamatkan termasuk lebih dari 40 orang asing."Tubuh orang asing, seorang wanita, ditemukan dari lantai enam saat penyerang terakhir terbunuh."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat membenarkan bahwa salah satu dari 4 korban tewas dari negaranya adalah Glenn Selig, juru bicara penasihat kampanye Donald Trump dalam pemilu presiden Amerika Serikat 2016.

Pejabat mengatakan empat orang bersenjata masuk ke hotel, yang bukan bagian dari rantai Intercontinental Global, pada Sabtu malam, melepaskan tembakan ke arah tamu dan staf dan menyandera puluhan orang.

Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan terbaru di ibu kota yang dilanda perang tersebut.

Itu terjadi setelah kedutaan AS di Kabul mengeluarkan sebuah peringatan pada Kamis yang mengatakan bahwa serangan sebuah hotel akan segera terjadi.

Baca juga:

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Sebuah pernyataan berbunyi: "Kami mengetahui laporan bahwa kelompok ekstremis mungkin merencanakan serangan terhadap hotel di Kabul".

Pihak berwenang sudah menyelidiki bagaimana penyerang mendapatkan kartu identitas. Mereka diyakini masuk melalui pintu belakang dapur setelah menghindari cek di pintu masuk utama.

Intercontinental terakhir diserang pada Juni 2011 ketika sebuah serangan bunuh diri yang diklaim oleh Taliban menewaskan 21 orang, termasuk 10 warga sipil.

Keamanan di Kabul telah diperketat sejak 31 Mei ketika sebuah bom truk besar meledak di zona diplomatik, menewaskan sekitar 150 orang dan melukai sekitar 400 lainnya - kebanyakan warga sipil.

ISIS telah mengklaim sebagian besar serangan baru-baru ini di ibu kota Afghanistan. Namun pihak berwenang menduga bahwa Jaringan Haqqani yang berafiliasi dengan Taliban telah terlibat dalam beberapa serangan tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

8 Februari 2024

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Cerita Mahasiswa Afganistan Lulus Magister Unpad dengan IPK 4,00

Abdul Qayoum Safi asal Afganistan lulus dari Magister Ilmu Komunikasi Unpad dengan IPK tertinggi 4,00.


Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

30 September 2023

Pameran tunggal Nesar Ahmad Eesar di galeri Lawangwangi Creative Space, Bandung, mulai 29 September hingga 29 Oktober 2023.  Foto: TEMPO|ANWAR SISWADI.
Bicara Soal Pengungsi, Seniman Afganistan Gelar Pameran Tunggal di Bandung

Seniman asal Kabul, Afganistan, Nesar Ahmad Eesar menggelar pameran tunggal yang memotret keseharian pengungsi Afganistan.


Taliban Klaim Hidup Perempuan di Afghanistan Kini Lebih Baik

25 Juni 2023

Mahasiswi Afghanistan berjalan di dekat Universitas Kabul di Kabul, Afghanistan, 21 Desember 2022. Taliban dikenal memperlakukan perempuan sebagai warga negara kelas dua, dan hampir tidak memiliki representasi di negara tersebut. REUTERS/Ali Khara
Taliban Klaim Hidup Perempuan di Afghanistan Kini Lebih Baik

Taliban mengklaim telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki kehidupan perempuan di Afghanistan.


Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

2 Mei 2023

Osama bin Laden. AP
Osama bin Laden Tewas pada 2 Mei 2011, Benarkah?

Osama bin Laden dilaporkan tewas pada 2 Mei 2011 dalam serangan tentara Amerika Serikat. Ada cerita lain soal kematian Osama.


Taliban Punya Supercar, Mesinnya Toyota Corolla 1.800cc

21 Januari 2023

Mada 9 adalah supercar pertama buatan Afganistan di bawah rezim Taliban. Mesinnya Toyota Corolla 1.800cc. Masih berupa prototipe. FOTO: carguide
Taliban Punya Supercar, Mesinnya Toyota Corolla 1.800cc

Mesin bensin supercar Mada 9 buatan rezim Taliban Afganistan disebut dapat diganti dengan powertrain listrik pada versi produksi nanti.


Data Biometrik 'Dibobol' dari Alat Bekas Pakai Militer AS di Afganistan

30 Desember 2022

Sejumlah tentara Amerika Serikat berjaga-jaga dilokasi terjadinya bom bunuh diri di Kabul, Afganistan, 5 Januari 2015. REUTERS/Omar Sobhani
Data Biometrik 'Dibobol' dari Alat Bekas Pakai Militer AS di Afganistan

Data biometrik berasal dari perangkat digital bekas milik militer Amerika yang diperjualbelikan di situs ecommerce eBay.


Dua Orang Tewas dalam Ledakan Mobil di Kabul

22 November 2022

Anggota Taliban berjaga di depan sebuah rumah yang berdekatan dengan tempat persembunyian ISIS, di Kabul, Afghanistan, 4 Oktober 2021. Taliban menghancurkan sebuah markas militan ISIS di utara Ibu Kota Kabul setelah terjadi sebuah ledakan di sebuah masjid di Kabul hingga menewaskan dan melukai sejumlah warga sipil. REUTERS/Staff
Dua Orang Tewas dalam Ledakan Mobil di Kabul

Sejumlah serangan terjadi terhadap sasaran sipil dan pemerintah Taliban di Kabul dan kota lain di Afghanistan. Beberapa diklaim oleh ISIS.


Pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri Tewas, Begini Keberadaan Organisasi Bentukan Osama Bin Laden

3 Agustus 2022

Pemimpin Al Qaeda, Ayman al-Zawahiri. REUTERS
Pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri Tewas, Begini Keberadaan Organisasi Bentukan Osama Bin Laden

Pemimpin tertinggi Al Qaeda Ayman al-Zawahiri tewas dalam serangan pesawat tak berawal CIA di Kabul, Afganistan. Bagaimana berdirinya organisasi ini?


Kenali Varian Bakso di Berbagai Negara, dari Afganistan sampai Belanda

30 Juni 2022

Ilustrasi bakso ikan. AMANDA LIM/Pexels
Kenali Varian Bakso di Berbagai Negara, dari Afganistan sampai Belanda

Tahukah Anda ternyata bakso tersebar di penjuru dunia dengan nama dan varian yang berbeda? Di Spanyol disebut albondigas, di India menjadi kofta.


Korban Gempa Afganistan Hampir Seribu Jiwa

22 Juni 2022

Ilustrasi gempa bumi
Korban Gempa Afganistan Hampir Seribu Jiwa

Gempa Afganistan Tewaskan Sekitar 280 Orang