Ledakan Sumur Minyak dan Gas Amerika, 5 Pekerja Tewas Ditemukan

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Rabu, 24 Januari 2018 08:53 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Andry Prasetyo

TEMPO.CO, Houston -- Lima pekerja yang tewas akibat ledakan di sumur gas dan minyak di Quinton, Oklahoma, Amerika Serikat ditemukan pada Selasa sore, 23 Januari 2018 waktu setempat.


Ledakan ini, yang terjadi setelah beberapa insiden fatal dalam operasi pengeboran minyak dan gas di Oklahoma, merupakan kecelakaan terburuk dalam pengeboran di Amerika Serikat sejak insiden serupa Deepwater Horizon 2010, yang menelan korban jiwa sebelas orang.

Baca: Ketegangan di Suriah, Amerika Serikat Minta Turki Tahan Diri


"Saat ini tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi, jadi tidak bijaksana untuk berspekulasi," kata Andy Hendricks, presiden dan chief executive officer dari Patterson-UTI, pada Selasa, 23 Januari 2018, seperti dilansir media NBC News.

Advertising
Advertising

Baca: Ingin ke Korea Utara? Warga Amerika Serikat Wajib Bikin Wasiat

Menurut dia, para ahli pengelolaan sumur dan penanganan darurat akan melakukan investigasi penuh di lokasi ledakan. "Kami ingin belajar dari kejadian ini," Hendricks. "Kami tidak ingin ini terjadi lagi terhadap siapapun di industri ini."


Menurut Direktur Manajemen Darurat County Pittsburg, Kevin Enloe, insiden ini telah berhasil dikuasai. "Tidak ada bahaya terhadap warga sekitar lokasi pengeboran gas dan minyak."


Ledakan ini terjadi pada Senin, 22 Januari 2018, dan menimbulkan semburan api yang besar berasal dari sumur gas di lokasi. Pengeboran ini baru berlangsung sejak Desember 2017. Saat ledakan, ada 22 orang pekerja di lokasi, yang terletak sekitar 235 kilometer dari Kota Oklahoma. 16 orang pekerja berhasil menyelamatkan diri dengan satu orang mengalami luka bakar dan telah menjalani perawatan.


Petugas memadamkan api pada Senin malam dan mulai melakukan investigasi mengenai penyebab ledakan. Menurut Reuters mengutip data dari Pusat Kontrol Penyakit Amerika, kecelakaan selama proses pengeboran minyak dan gas di AS telah menelan 100 korban jiwa selama 2017. Sebanyak 1,189 pekerja tewas selama sebelas tahun pengeboran intensif yang berakhir pada 2013.

Berita terkait

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

4 hari lalu

5 Fakta Demo Bela Palestina di Amerika, Kandidat Presiden Ditangkap hingga Boikot Akademis

Demo bela Palestina di sejumlah kampus Amerika menimbulkan sejumlah dampak.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

4 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

5 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

7 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

10 hari lalu

Deretan Aktris Korea Selatan yang Menikah Dengan Chaebol

Kisah cinta dengan kalangan chaebol juga dialami sejumlah aktris Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

12 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

15 hari lalu

4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.

Baca Selengkapnya

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

15 hari lalu

Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.

Baca Selengkapnya

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

25 hari lalu

Gerhana Matahari Total Dirayakan Besar-besaran di Amerika Utara

Perayaan gerhana matahari di Amerika Utara dilakukan besar-besaran. Ada pesta pernikahan hingga pertunjukan musik.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

26 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya