Polisi Tembak Mati Anjing, Ribuan Orang Protes Teken Petisi

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Yon Yoseph

Rabu, 24 Januari 2018 07:00 WIB

Anjing terlantar yang ditembak mati di Hartlepool, Cleveland. Facebook

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 5 ribu orang protes dengan menandatangani petisi untuk mencari keadilan bagi anjing yang ditembak mati oleh polisi Inggris.

Keputusan polisi untuk membunuh anjing itu disambut dengan kemarahan. Orang-orang mengajukan keberatan atas keputusan polisi bersama pakar hewan dan RSPCA, organisasi amal yang memperjuangkan kesejahteraan hewan.

Baca: Anjing Selamatkan Bayi yang Dikubur Hidup-hidup

Amarah dan keberatan mereka dituangkan di akun Facebook RSCPA.

Seorang nitizen menulis "Ini benar-benar menjijikkan untuk dibaca. Anjing malang itu bahkan tidak diberi kesempatan."

Lainnya menulis "Benar-benar menghebohkan. Anjing yang malang itu ketakutan, tentu saja itu akan menjadi agresif."

Baca: Anjing Ini Selamatkan Balita dari Suhu Minus 21

Polisi Inggris menembak mati seekor anjing setelah tidak ada satupun yang mengklaim kepemilikannya. Petugas dipanggil setelah anjing tipe Gembala Jerman ditemukan terikat pada tiang lampu di Hartlepool akhir pekan lalu.

Polisi Cleveland mengatakan, karena sifat anjing yang agresif, mereka tidak diberi pilihan lain selain menembaknya karena mereka khawatir akan lepas dan melukai orang.

Advertising
Advertising

Seperti yang dilansir Independent pada 22 Januari 2018, polisi menilai menembak mati anjing itu sebagai tindakan terbaik.

Baca: Selamatkan Anjing, Pria Australia Tewas Digigit Ular

Asisten Kepala Polisi Jason Harwin berkata: "Kami selalu sedih dengan kematian seekor binatang, namun keputusan yang sulit untuk menembak mati anjing itu diambil atas saran pakar kesejahteraan hewan, RSPCA.

Menurut Harwin, keputusan itu dibuat setelah melakukan operasi penyelamatan selama 6 jam dan setelah kehabisan semua opsi lainnya, termasuk mencoba melacak pemilik dan mencoba menjinakkan anjing malang itu.

Berita terkait

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

54 menit lalu

Indonesia akan Gugat KPK Inggris soal Kasus Suap Pembelian Pesawat Garuda

Lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), mendapat kompensasi 992 juta Euro terkait kasus suap pembelian pesawat Garuda pada 2017

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

17 jam lalu

Menko Airlangga Bicara Ekonomi RI hingga Hasil Pemilu di Hadapan Pebisnis Inggris

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara perkembangan ekonomi terkini, perkembangan politik domestik dan keberlanjutan kebijakan pasca Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

1 hari lalu

Sepak Terjang Band Metal Kontroversial dari Inggris Cradle of Filth

Cradle of Filth tak hanya sebuah band metal, mereka simbol keberanian untuk mengekspresikan ketidaknyamanan, kegelapan, dan imajinasi lintas batas.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

1 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

1 hari lalu

Inggris akan Bangun Tugu Peringatan bagi Tentara Muslim Pahlawan Perang Dunia

Inggris membangun tugu peringatan perang untuk jutaan tentara Muslim yang bertugas bersama pasukan Inggris dan Persemakmuran selama dua perang dunia

Baca Selengkapnya

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

2 hari lalu

Irlandia Kewalahan Hadapi Naiknya Jumlah Imigran

Dampak dari diloloskannya RUU Safety of Rwanda telah membuat Irlandia kebanjiran imigran yang ingin meminta suaka.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

3 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

3 hari lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

5 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

7 hari lalu

Mengintip The Black Dog, Pub yang Disebut Taylor Swift dalam Album Barunya

The Black Dog, pub di London mendadak ramai dikunjungi Swifties, setelah Taylor Swift merilis album barunya

Baca Selengkapnya