Turki Gelar Operasi Militer Gempur Kurdi di Afrin, Suriah

Jumat, 19 Januari 2018 21:12 WIB

Pendemo membawa gambar pemimpin Kurdi Abdullah Ocalan dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK) saat aksi menentang serangan Turki terhadap Afrin, di provinsi Hasaka, Suriah, 18 Januari 2018. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Pertahanan Turki, Nurettin Canikli mengatakan Turki resmi memulai operasi militer melawan pasukan Kurdi yang didukung Amerika Serikat di Afrin, Suriah.

Menurut Canikli, operasi militer yang telah disiapkan oleh Ankara dimulai secara de facto pada 19 Januari 2018 yang ditandai dengan tembakan bertubi-tubi ke wilayah perbatasan Suriah.

Baca: Turki Minta Izin Rusia Gunakan Langit Afrin Gempur Pasukan Kurdi

Ankara, ujarnya, tidak punya pilihan dan harus membersihkan semua elemen teroris dari wilayah utara Suriah yang berbatasan dengan Turki.

Ankara dan Moskow, Rusia akan melanjutkan pembicaraan operasi militer ini. Turki sehari sebelumnya meminta izin kepada Rusia untuk menggunakan langit Afrin untuk menggempur milisi Kurdi.

Juru bicara Unit Perlindungan Rakyat Kurdi atau YPG yang didukung Amerika Serikat membenarkan pasukan Turki mulai melakukan serangan besar-besaran ke Afrin dari wilayah Turki pada saat larut malam tanggal 19 Januari 2018.

Baca: Kisah Warga Afrin Digempur Turki Saat Buru Pasukan Kurdi

Advertising
Advertising

YPG menegaskan, serangan Turki ke desa-desa Kurdi akan dibalas dengan kekuatan penuh.

Pertempuran terjadi sehari setelah Menteri Luar Negeri Turki, Mevlult Cavusoglu mengumumkan bahwa Ankara akan berkoordinasi dengan Moskow dan Teheran dalam operasi udara di Afrin.

Ankara murka pada Washington yang bersekutu dengan pasukan Kurdi YPG yang telah bertempur melawan milisi ISIS di Suriah. Alasannya, YPG sebagai organisasi teroris juga.

Baca: Turki Kirim Pasukan ke Perbatasan, Tanggapi Sikap Amerika Serikat

Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson mengatakan dirinya telah memberitahu Cavusoglu pada 17 Januari lalu bahwa AS tidak melatih elemen-elemen lokal di Suriah untuk menciptakan pasukan keamanan baru di perbatasan, seperti tudingan Turki. Namun Cavusgolu mengatakan penjelasan Tillerson tidak memuaskan seraya mengatakan Turki tidak percaya pada Washington.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

4 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

4 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

4 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

12 hari lalu

Turki Tuduh Standar Ganda AS terhadap Gaza dalam Laporan HAM

Turki mengatakan bahwa laporan HAM tahunan Washington gagal mencerminkan serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Iran dan Israel Dulu Pernah Bersahabat Dekat, Ini Awal Permusuhan Keduanya

18 hari lalu

Iran dan Israel Dulu Pernah Bersahabat Dekat, Ini Awal Permusuhan Keduanya

Iran-Israel tidak bermusuhan dalam sejarah perpolitikan mereka, sejak kapan hubungan keduanya memburuk?

Baca Selengkapnya

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

19 hari lalu

Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.

Baca Selengkapnya

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

20 hari lalu

Italia dan Turki Mulai Menerapkan Visa Digital Nomad Bulan Ini

Apa saja persyaratan untuk mendapatkan visa digital nomad di Italia atau Turki?

Baca Selengkapnya

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

21 hari lalu

15 Fakta Unik Turki, Negara yang Terletak di Benua Asia dan Eropa

Berikut ini daftar fakta unik Turki, mulai dari kebiasaan minum teh, asal-muasal Sinterklas, hingga bunga tulip yang jadi bunga nasional.

Baca Selengkapnya