6 Pesawat Pengebom B-52 Dikerahkan ke Guam, Apa Tujuan AS?

Kamis, 18 Januari 2018 18:55 WIB

Salah satu dari dua pesawat pembom Angkatan Udara Amerika Serikat, B-1 Lancer saat mengisi bahan bakar di udara dalam misi terbang di sekitar Kyushu, Jepang, Laut Cina Timur, dan semenanjung Korea 20 Juni 2017. B-1 Lancer, pesawat pembom strategis yang memiliki empat-mesin ini pertama kali dibayangkan pada tahun 1960 sebagai pengebom supersonik dengan kecepatan Mach 2, dan cukup jangkauan dan payload untuk menggantikan Boeing B-52 Stratofortress. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta -AS mengerahkan 6 pesawat pengebom B-52 Stratofortress yang dilengkapi senjata nuklir dan konvensional untuk terbang ke Guam.

Pengerahan pesawat pengebom ini terjadi bertepatan saat hubungan Korea Utara dan Korea Selatan membaik menjelang Olimpiade Musim Dingin pada Februari mendatang.

Baca: Pesawat Pengebom Amerika B-52 Siaga 24 Jam Hadapi Korea Utara

AS dalam pernyataannya menjelaskan, pengerahan pesawat pengebom di Guam untuk melanjutkan kehadiran pesawat pengebom di wilayah Pasifik dan komitmen negara itu kepada sekutu dan mitranya di kawasan Indo-Pasifik.

"Untuk melanjutkan komitmen Amerika Serikat kepada sekutu dan mitranya di kawasan Indo-Pasifik," ujar Angkatan Udara AS dalam pernyataannya, seperti dikutip dari CNN, Rabu, 17 Januari 2018.

Pesawat pengebom B-52 dapat menjalanakn berbagai misi sekalipun usianya lebih tua daripada pesawat B-2.

Baca: Pesawat Pengebom AS Melintas, Korea Utara: Memicu Perang Nuklir

Advertising
Advertising

Pesawat B-52 mampu terbang di kecepatan subsonik dan dapat membawa nuklir atau peralatan senjata konvensional.

Pesawat B-52 akan bergabung dengan pesawat pengebom lainnya yang sudah lebih dahulu ke Guam. yakni pesawat pengebom siluman B-2 dan B-1 Lancer.

Namun, pesawat pengebom B-1 yang saat ini bergabung dengan 3 pesawat pengebom siluman B-2 di Guam akan kembali ke pangkalannya di Ellsworth Air Force Base di South Dakota akhir Januari ini.

Baca: Raungan Pengebom B-1B Lancer AS Getarkan Semenanjung Korea

Pesawat pengebom supersonik B-1 dianggap sebagai tulang punggung armada pesawat bom dengan jangkauan jarak jauh. Ia juga merupakan pesawat pengangkut konvensional terbesar di Angkatan Bersenjata Amerika Serikat. Cuma, B-1 tidak dilengkapi senjata nuklir seperti B-52 dan B-2.

Menghadapi ancaman Korea Utara, AS telah menegaskan bahwa kekuatan militer menjadi salah satu opsi yang akan diambil jika ancaman lewat kata-kata berubah menjadi perang terbuka.

Guam merupakan wilayah koloni AS sejak 1898 setelah serah terima dari Spanyol. Posisi strategis Guam menjadi andalan militer AS yang membutuhkan gerbang ke Asia Timur.

Berita terkait

Pertama Kali, Pesawat Pengebom B-52 AS Mendarat di Indonesia

23 Juni 2023

Pertama Kali, Pesawat Pengebom B-52 AS Mendarat di Indonesia

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, dua pesawat pengebom B-52 Amerika Serikat mendarat di Indonesia, untuk latihan bersama dengan pesawat F-16 TNI

Baca Selengkapnya

Bomber B-52 Stratofortress Perdana Ikut Latihan TNI AU-US PACAF, Ini Spesifikasinya

21 Juni 2023

Bomber B-52 Stratofortress Perdana Ikut Latihan TNI AU-US PACAF, Ini Spesifikasinya

Menurut situs Angkatan Udara AS, B-52H Stratofortress adalah bomber berat jarak jauh yang dapat melakukan berbagai misi.

Baca Selengkapnya

Gesekan AS-Rusia di Laut Baltik: Su-35 Disiagakan ketika 2 Pembom B52H Mendekat

21 Maret 2023

Gesekan AS-Rusia di Laut Baltik: Su-35 Disiagakan ketika 2 Pembom B52H Mendekat

Rusia menuding 2 pesawat pembom AS terbang ke arah perbatasan Rusia di atas Laut Baltik, sehingga memaksa mereka menyiagakan jet tempur Su-35

Baca Selengkapnya

Latihan Bersama dengan Korea Selatan, AS Kerahkan Pengebom Pembawa Nuklir B-52

7 Maret 2023

Latihan Bersama dengan Korea Selatan, AS Kerahkan Pengebom Pembawa Nuklir B-52

Amerika Serikat mengerahkan pesawat pengebom B-52 yang mampu membawa senjata nuklir, dalam latihan gabungan dengan Korea Selatan

Baca Selengkapnya

Dua Pesawat Pengebom B-52 Amerika Melintasi Timur Tengah, Siap Hadapi Iran?

11 November 2022

Dua Pesawat Pengebom B-52 Amerika Melintasi Timur Tengah, Siap Hadapi Iran?

Amerika Serikat menyatakan pasukannya dapat sangat cepat menempatkan sejumlah besar kekuatan tempur di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Pesawat Pengebom B-52 Berkemampuan Nuklir Akan Dikirim ke Australia, Ini Tanggapan Indonesia

3 November 2022

Pesawat Pengebom B-52 Berkemampuan Nuklir Akan Dikirim ke Australia, Ini Tanggapan Indonesia

Pengiriman pesawat pembom B-52 oleh Amerika Serikat ke Australia sebagai peringatan untuk China untuk tidak menyerang Taiwan

Baca Selengkapnya

Amerika Akan Mengerahkan Pesawat Pengebom B-52 ke Australia Utara

31 Oktober 2022

Amerika Akan Mengerahkan Pesawat Pengebom B-52 ke Australia Utara

Langkah Amerika mengirimkan pesawat pengebom B-52 ke Australia utara merupakan peringatan bagi China yang sedang mengincar Taiwan.

Baca Selengkapnya

Latihan Nuklir NATO Melibatkan Pesawat Pengebom B-52

15 Oktober 2022

Latihan Nuklir NATO Melibatkan Pesawat Pengebom B-52

NATO akan menggelar latihan nuklir tahunan pada Senin, 17 Oktober 2022. Bersamaan dengan latihan nuklir Rusia.

Baca Selengkapnya

AS Uji Coba Rudal Hipersonik, Rusia Sudah Menggunakannya Menyerang Odesa

17 Mei 2022

AS Uji Coba Rudal Hipersonik, Rusia Sudah Menggunakannya Menyerang Odesa

Angkatan Udara AS berhasil melakukan uji coba rudal hipersonik, yang terbang dengan kecepatan lima kali kecepatan suara.

Baca Selengkapnya

Sergei Shoigu Tuding Amerika Melakukan Simulasi Serangan Nuklir ke Rusia

24 November 2021

Sergei Shoigu Tuding Amerika Melakukan Simulasi Serangan Nuklir ke Rusia

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pesawat pengebom strategis AS melakukan simulasi serangan nuklir dari dua arah di dekat perbatasan Rusia.

Baca Selengkapnya