Foto Iklan Rasis, Gerai H&M di Afrika Selatan Dirusak

Reporter

Terjemahan

Senin, 15 Januari 2018 19:26 WIB

H&M Afrika Selatan diprotes dan dirusak menyusul iklan yang dinilai rasis terhadap warga kulit hiitam

TEMPO.CO, Jakarta -Polisi Afrika Selatan menggunakan peluru karet untuk membubarkan massa yang menghancurkan gerai-gerai pakaian H&M di sejumlah kota termasuk di Johannesburg.

Seperti dilansir The New York Times, Ahad 14 Januari 2018, perusakan ini dipicu kemarahan warga kulit hitam Afrika Selatan setelah merek asal Swedia tersebut menggunakan sebuah foto seorang anak kulit hitam dengan jaket bertudung bertuliskan "monyet terkeren di hutan".

Produk dan foto itu kemudian ditarik dari peredaran setelah memicu kemarahan dan tuduhan rasisme di media sosial dari netizen di seluruh dunia.

Baca juga:

Lembaga Yahudi Kecam Sikap Afrika Selatan Soal Yerusalem

Advertising
Advertising


H&M telah mengajukan permintaan maaf sejak beberapa hari lalu atas foto yang diunggah di situsnya.

"Kami sangat menyesal dengan pengambilan foto itu, dan kami juga menyesal dengan hasil cetakannya," tulis pernyataan H&M.

Tetapi permintaan maaf dan penarikan produk tak mampu meredam kegeraman warga Afrika Selatan. Protes pun diorganisir oleh partai radikal Afrika Selatan, Pejuang Kebebasan Ekonomi atau EFF pada Sabtu lalu.

Protes yang semula berjalan damai berubah menjadi vandalis ketika massa menghancurkan gerai-gerai pakaian H&M di sejumlah kota termasuk di Johannesburg dan Pretoria.

Polisi Afrika Selatan (SAPS) menuliskan tentang vandalisme tersebut, "Sejumlah insiden protes terhadap toko H&M di seluruh provinsi telah dilaporkan.

"Di East Rand Mall para pemrotes berupaya untuk memasuki toko dan mencuri sejumlah barang. Anggota #SAPS harus mengintervensi dan membubarkan kelompok pemrotes tersebut dengan menembakkan peluru karet."

Pemimpin EFF Julius Malema membela amarah massa. "Kami tidak perlu meminta maaf atas apa yang dilakukan para pejuang hari ini."

"Kami tidak akan mengizinkan siapapun untuk menggunakan kulit berwarna kami untuk menghina kami, untuk meniadakan kami.”
Sejumlah selebriti juga memutuskan hubungan dengan H&M karena jaket bertudung tersebut.

Penyanyi The Weeknd, yang berkolaborasi dengan perusahaan, mengatakan iklan tersebut membuat dia merasa "kaget dan malu".

Dia bergabung dengan penyanyi rap G-Eazy, yang telah memutuskan kerja sama dengan H&M."Saya tidak bisa membiarkan nama dan merek saya dikaitkan dengan perusahaan yang bisa membiarkan ini terjadi," kata musisi itu.

Sementara aksi boikot produk H&M diserukan di seluruh dunia, ibu dari anak laki-laki yang menjadi model itu mengatakan dia tidak merasakan tulisan di jaket bertudung itu sebagai sebuah hinaan.

Melalui Twitter dia mengatakan jaket bertudung itu merupakan "salah satu dari ratusan pakaian yang menjadikan anak laki-laki saya sebagai model", dan meminta orang-orang untuk "menghentikan protes".

Menanggapi pengambilalihan toko oleh EFF di Afrika Selatan, dia menulis bahwa "apartheid dan rasisme [telah] memperburuk keadaan.”

Berita terkait

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

3 hari lalu

Ditemukan Kuburan Massal di Khan Younis Gaza, Afrika Selatan Serukan Investigasi

Afrika Selatan menyerukan pada komunitas internasional agar dilakukan investigasi yang menyeluruh terkait temuan kuburan massal di Gaza

Baca Selengkapnya

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

21 hari lalu

ICJ Sidangkan Laporan Nikaragua Soal Dukungan Jerman atas Genosida Israel di Gaza

ICJ akan memulai sidang publik mulai Senin 8 April 2024 dalam kasus yang diajukan oleh Nikaragua mengenai dukungan Jerman atas genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

28 hari lalu

Presiden Kuba Tuntut Israel Akhiri Genosida di Gaza

Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel kembali menyuarakan dukungan negaranya untuk rakyat Palestina terutama di Gaza

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

31 hari lalu

Kecelakaan Bus di Afrika Selatan Tewaskan 45 Orang, Hanya Ada Satu Korban Selamat

Empat puluh lima orang tewas dalam kecelakaan bus di Afrika Selatan, setelah bus yang mereka tumpangi jatuh sekitar 50 meter dari jembatan ke jurang

Baca Selengkapnya

Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

31 hari lalu

Hakim ICJ Perintahkan Israel Memastikan Makanan dan Obat-obatan Masuk ke Gaza

Para hakim (ICJ) dengan suara bulat memerintahkan Israel untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk memastikan pasokan makanan pokok ke Gaza

Baca Selengkapnya

Israel Minta ICJ Tidak Beri Perintah Darurat Baru atas Ancaman Kelaparan di Gaza

41 hari lalu

Israel Minta ICJ Tidak Beri Perintah Darurat Baru atas Ancaman Kelaparan di Gaza

Belum juga melaksanakan putusan ICJ Januari lalu, Israel sudah minta pengadilan PBB itu untuk tidak mengeluarkan perintah darurat baru.

Baca Selengkapnya

ICJ akan Sidangkan Pengaduan Nikaragua terhadap Jerman Soal Bantuan Israel pada April

44 hari lalu

ICJ akan Sidangkan Pengaduan Nikaragua terhadap Jerman Soal Bantuan Israel pada April

ICJ mengatakan akan mengadakan sidang pada 8 dan 9 April 2024 atas aduan Nikaragua terhadap Jerman karena membantu Israel dalam genosida Gaza

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan akan Tangkap Warga yang Berperang dengan Militer Israel di Gaza

45 hari lalu

Afrika Selatan akan Tangkap Warga yang Berperang dengan Militer Israel di Gaza

Warga Afrika Selatan yang berperang dengan angkatan bersenjata Israel atau bergabung dengan militer Israel di Gaza akan diadili setelah kembali

Baca Selengkapnya

Afrika Selatan Pesimis Israel Jalankan Putusan ICJ

48 hari lalu

Afrika Selatan Pesimis Israel Jalankan Putusan ICJ

Afrika Selatan yakin Israel tidak menjalankan putuskan ICJ yang meminta Israel melakukan langkah-langkah pencegahan genosida di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya

10 Serial dan Film Netflix yang Tayang di Bulan Ramadan

48 hari lalu

10 Serial dan Film Netflix yang Tayang di Bulan Ramadan

Sejumlah serial dan film Netflix yang tayang di bulan Ramadan

Baca Selengkapnya