Arab Saudi: Pangeran Alwaleed Masih Nego Agar Bebas
Reporter
Choirul Aminuddin
Editor
Choirul Aminuddin
Senin, 15 Januari 2018 11:24 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pangeran Arab Saudi Alwaleed bin Talal yang sekarang berada dalam tahanan negara karena tudingan korupsi sedang berunding dengan Kerajaan soal pembebasannya.
Menurut laporan kantor berita Reuters seperti dikutip Ejin Sight, miliader yang juga bos besar firma investasi internasional Kingdom Holding melakukan negosiasi masalah pembebasannya.
Baca: Arab Saudi Bekukan Rekening Tersangka Korupsi, Alwaleed bin Talal
Seorang sumber di Kerajaan mengatakan, namun sejauh ini ada beberapa persyaratan yang masih alot dirundingkan. "Dalam pertemuan, ada beberapa hal yang disodorkan tetapi Jaksa Agung belum menyetujuinya," kata sumber Kerajaan yang tak bersedia disebutkan namanya.
Sumber lain yang paham betul mengenai kasus Pangeran Alwaleed mengatakan kepada Reuters, Sabtu, 13 Januari 2018, Pangeran siap menyumbangkan sejumlah hartanya kepada Kerajaan Arab Saudi guna menghindari tuntutan.
"Kerajaan menolak usulan yang disampaikan Pangeran Alwaleed," ujar sumber.
Baca: Pangeran Arab Saudi Alwaleed Ditahan, Bill Gates Membela
Kekayaan Pangeran Alwaleed, menurut data yang dimiliki majalah Forbes diperkiarakan mencapai US$ 17 miliar atau setara dengan Rp 227 triliun. Dia ditahan sejak awal November 2017 bersama dengan pangeran dan puluhan puluhan pengusaha serta bekas pejabat Kerajaan Arab Saudi karena tuduhan korupsi.