Oposisi Tunjuk Mahathir Sebagai Calon Perdana Menteri Malaysia

Reporter

Terjemahan

Senin, 8 Januari 2018 15:50 WIB

Mantan Perdana Menteri Malaysia, Dr Mahathir Mohamad bertemu dengan pemimpin Partai Keadilan Rakyat (PKR), Anwar Ibrahim, 5 September 2016. Facebook.com/PKR

TEMPO.CO, Jakarta -Koalisi oposisi Malaysia menunjuk mantan Perdana Menteri Mahathir Mohamad, 92 tahun, sebagai calon perdana menteri dalam pemilu Agustus mendatang.

Seperti dilansir Reuters, Senin 8 Januari 2018, Mahathir dianggap sebagai rival terbesar bagi perdana menteri saat ini Najib Razak (64), saat pemimpin oposisi paling populer di negara itu, Anwar Ibrahim (70), menjalani hukuman penjara atas dakwaan sodomi.

Mahathir yang pernah memimpin Malaysia selama 22 tahun akan menjadi pemimpin tertua di dunia jika oposisi menang pemilu.

Baca juga:

Malaysia Bidik Mantan Perdana Menteri Mahathir Muhammad

Advertising
Advertising

Kemenangan Mahathir diharapkan membuka jalan bagi Anwar yang sejatinya merupakan mantan musuhnya, untuk menjadi perdana menteri selanjutnya.

“Mahathir dan istri Anwar, Wan Azizah Wan Ismail, akan menjadi kandidat koalisi Pakatan Harapan untuk posisi PM dan wakil PM,” kata Sekretaris Jenderal Pakatan Harapan Saifuddin Abdullah dalam konferensi pers aliansi oposisi.

Malaysian Insight melaporkan jajak pendapat yang digelar Merdeka Centre for Opinion Research pada Desember lalu menunjukkan koalisi Najib memiliki peluang besar untuk menguasai dua per tiga mayoritas parlemen.

“Meski hasilnya seperti itu, masih ada beberapa bulan bagi oposisi untuk berjuang sebab Mahathir akan menjadi lawan tangguh bagi Najib,” tutur Ibrahim Suffian, Direktur Program Merdeka Centre.

Namun penunjukan ini bukan tanpa risiko. Meski pernah berkuasa pada 1981 hingga 2003, Mahathir tak lagi menjabat selama 15 tahun terakhir. Walaupun ia membantu menjungkalkan pendahulu Najib, Abdullah Ahmad Badawi pada 2009, tetapi pengaruhnya semakin melemah selama beberapa tahun terakhir.

Apalagi pencalonannya mendapat perlawanan dari sejumlah anggota koalisi Pakatan Harapan. Kubu Mahathir dan Anwar saling bermusuhan saat pemerintahan Mahathir dan berujung dengan pemberangusan Anwar di balik jeruji besi.

“Tak mudah bagi saya bergabung dengan koalisi yang dibuat untuk melawan saya di masa lalu. Namun keinginan untuk menjatuhkan Najib lebih besar daripada perasaan saya,” ucap Mahathir dalam pidatonya. Pakatan dibentuk pada 2015, setelah perbedaan kebijakan dan Anwar dipenjara atas tuduhan sodomi.

Anwar pernah menjadi anak didik Mahathir dan digadang-gadang menjadi pengganti Mahathir sebagai orang nomor satu di Malaysia. Namun hubungan itu memburuk pada akhir 1990-an. Anwar kemudian dipenjara atas tuduhan sodomi dan korupsi, setelah dipecat dari jabatan wakil perdana menteri.

Anwar kemudian memimpin aliansi oposisi dan meraih perolehan suara mengejutkan pada pemilu 2013. Koalisi Barisan Nasional yang dipimpin Najib kehilangan banyak suara dalam pemilu tersebut, tapi tetap bisa berkuasa setelah memenangkan kursi mayoritas di parlemen.

Sedangkan Anwar kembali dipenjara pada tahun yang sama atas kasus sodomi terhadap mantan ajudannya. Anwar dan para pendukungnya menuding tuduhan itu dibuat untuk mengakhiri karier politik Anwar.

Vonis terakhir ini membuat Anwar terlempar dari jabatan politik dan tak bisa bertanding dalam pemilu mendatang, meski ia akan bebas pada 8 Juni 2018. Ampunan kerajaan menjadi satu-satunya cara agar Anwar bisa kembali maju sebagai kandidat perdana menteri selanjutnya.

Najib sendiri mendapat perlawanan dari Mahathir dan koalisi oposisi karena terjerat skandal korupsi yang melibatkan lembaga investasi pelat merah 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Berita terkait

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

29 menit lalu

KKP Tangkap 3 Kapal Ikan Asing di Laut Natuna dan Selat Malaka, Berbendera Vietnam dan Malaysia

Dua Kapal Ikan Asing berbendera Vietnam sempat hendak kabur sehingga petugas harus mengeluarkan tembakan peringatan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

15 jam lalu

Microsoft Tanamkan Investasi 2,2 Milyar Dolar AS di Malaysia, Apa yang Dibidik?

Microsoft juga akan bekerja sama dengan pemerintah Malaysia untuk mendirikan Pusat Keunggulan AI Nasional dan meningkatkan kemampuan keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

4 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

5 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

6 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

7 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

7 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

8 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya