Amerika Serikat Tunda Bantuan ke Pakistan Rp 12 Triliun

Sabtu, 6 Januari 2018 07:00 WIB

Pakistan sukses meluncurkan rudal jelajah Hatf VII atau lebih dikenal dengan nama Babur. Babur dikembangkan oleh National Defence Complex (NDC) dan merupakan rudal yang diluncurkan secara vertikal dan mampu mencapai target sejauh 700 km. Turunan rudal jelajah Tomahawak, rudal buatan Amerika Serikat, ini terbang pada ketinggian 100 hingga 200 meter di atas permukaan tanah dan menghancurkan sasaran di darat dan laut. tribune.com.pk

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat, Kamis, 4 Januari 2018, mengatakan, negaranya menunda bantuan keamanan senilai sedikitnya US$ 900 juta atau sekitar Rp 12 triliun kepada Pakistan. Bantuan tersebut sedianya guna menghadapi Taliban dan kelompok militan Haqqani.

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat dalam pernyataannya kepada media sebagaimana disiarkan Straits Times mengatakan, penundaan tersebut sebagai refleksi atas ketidakpuasan pemerintahan Trump terhadap sikap Pakistan menghadapi dua kelompok militan tersebut.

Baca: Amerika Potong Bantuan ke Pakistan

Tentara Amerika Serikat Sersan Bowe Bergdahl, menunggu di sebuah mobil sebelum dibebaskan di perbatasan Afghanistan (4/6). Taliban telah merilis video 17-menit yang menunjukkan penyerahan Bergdahl kepada militer Amerika dekat perbatasan Afghanistan dengan Pakistan, dalam pertukaran untuk lima militan ditahan di penjara Guantanamo Bay US, Kuba. REUTERS/Al-Emara via Reuters TV

"Kedua kelompok itu, Taliban dan Haqqani melakukan serangan dari wilayah Pakistan ke Afganistan mengakibatkan tentara Amerika Serikat, Afganistan dan pasukan lainnya tewas," tulis Straits Times.

Advertising
Advertising

Amerika Serikat tidak bersedia menjelaskan jumlah persisnya bantuan yang urung diberikan kepada Pakistan. Negeri kuat ini hanya menjelaskan singkat, masih menghitung ulang.

Pejabat Amerika Serikat yang tak disebutkan namanya mengatakan, ada dua kategori bantuan ke negara asing.Sebuah bom mobil meledak dekat gedung konsulat Amerika Serikat di Peshawar, Pakistan (5/4). AP/Mohammad Sajjad

Pertama adalah bantuan militer berupa peralatan tempur, pelatihan dan layanan (FMF). Kedua, bantuan dukungan koalisi untuk operasi anti-teror Pakistan (CSF).

Baca: Trump Ancam Hentikan Bantuan, Pakistan Gelar Sidang Darurat

"Bantuan CSF adalah kewenangan dari Kementerian Luar Negeri, termasuk pembekuan," kata juru bicara Pentagon, Patrick Evans.

Menurutnya, Kongres telah menyetujui bantuan Amerika Serikat ke Pakistan untuk tahun fiskal 2017 senilai Rp 12 triliun yang jatuh tempo pada 30 September 2017.

Berita terkait

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

2 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

12 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

18 hari lalu

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

19 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

28 hari lalu

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

30 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

53 hari lalu

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan

Baca Selengkapnya

Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

58 hari lalu

Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

44 tahun lalu, Zulfikar Ali Bhutto, ayah Benazir Bhutto, dihukum gantung dengang sewenang-wenang di bawah rezim militer Pakistan Jenderal Zia-ul-Haq.

Baca Selengkapnya

Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

5 Maret 2024

Partai Sekutu Imran Khan Tak Penuhi Syarat Masuk Parlemen Pakistan

Kandidat independen dari Dewan Sunni Ittehad (SIC) yang didukung partai Imran Khan, yakni Pakistan Tehreek-e-Insaf tak memenuhi syarat masuk parlemen.

Baca Selengkapnya

Bulog Membeli Beras 300 Ribu Ton dari Thailand dan Pakistan, Tambah Stok Jelang Ramadan

4 Maret 2024

Bulog Membeli Beras 300 Ribu Ton dari Thailand dan Pakistan, Tambah Stok Jelang Ramadan

Perum Bulog mengimpor beras sebanyak 300 ribu ton dari Thailand dan Pakistan untuk memperkuat stok pangan nasional menghadapi Ramadan dan Idul Fitri

Baca Selengkapnya