Iran: CIA, Mossad dan Arab Saudi di Balik Demonstrasi

Jumat, 5 Januari 2018 14:43 WIB

Orang-orang ikut serta dalam demonstrasi pro-pemerintah di Iran, 3 Januari 2018. Sebanyak 21 tewas dalam demonstrasi dan kericuhan dalam sepekan terakhir. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Iran menuding agen rahasia Amerika Serikat CIA dan Israel Mossad, serta Arab Saudi berada di balik unjuk rasa yang memakan korban jiwa pekan lalu.

Menurut keterangan Jaksa Agung Iran, Mohammad Jafar Montazeri, kepada media, Kamis, 4 Januari 2017, agen CIA menjadi operator utama dalam aksi jalanan yang memakan korban jiwa.

Baca: Soal Unjuk Rasa, Iran Kritik Balik Kanada

Dalam foto yang disediakan oleh Kantor Berita Tasnim, para demonstran, kebanyakan ulama, menghadiri demonstrasi pro-pemerintah di kota suci Qom selatan ibukota Teheran, Iran, 3 Januari 2018. AP

"Demonstrasi ini juga mendapatkan arahan dari Israel dan Arab Saudi," ujar Montazeri, Kamis.

Advertising
Advertising

Montazeri menjelaskan sebagaimana dikutip kantor berita pemerintah IRNA, aksi tersebut dipersiapkan empat tahun lalu dalam operasi senyap CIA. "CIA dan seorang agen bersama Mossad yang menjadi otak di belakang aksi, sementara Arab Saudi membayar seluruh biaya operasi," jelasnya.

Pemerintah Amerika Serikat maupun CIA menolak segala tudingan Iran tersebut.

Sedikitnya 22 orang tewas dan lebih dari 450 orang ditahan sejak unjuk rasa antipemerintah pecah di hampir seluruh kota besar di Iran pada 28 Desember 2017.Pendemo memegang poster yang menunjukkan potret pendiri revolusioner Iran Ayatollah Khomeini, dan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei dalam sebuah demonstrasi pro-pemerintah di kota suci Qom, Iran, 3 Januari 2018. Puluhan ribu warga Iran mengambil bagian dalam demonstrasi pro-pemerintah di beberapa kota di seluruh negeri. AP

Protes massa yang difoukskan pada masalah ekonomi itu, menurut sejumlah laporan, dianggap paling besar sejak pecah aksi jalanan memprotes kemenangan Mahmoud Ahmadinejad dalam pemilihan presiden pada 2009.

Baca: Uni Eropa Minta Iran Menjamin Hak Unjuk Rasa

Kantor Kementerian Dalam Negeri Iran mengatakan, unjuk rasa di Iran diikuti sekitar 42 ribu orang. "Jumlah tersebut berdasarkan data statistik yang kami miliki," kata Menteri Dalam Negeri Abdolreza Rahmani Fazli dalam sebuah pernyataan.

Berita terkait

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

2 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

8 jam lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

23 jam lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

1 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

1 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

2 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

2 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

2 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya