Kampus Saudi Buka Kelas Mengemudi Perempuan, Cari Instruktur

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Jumat, 5 Januari 2018 12:47 WIB

Seorang wanita mengendarai mobil di Saudi Arabia, 22 Oktober 2013. REUTERS/Faisal Al Nasser

TEMPO.CO, Riyadh - Universitas Putri Nourah binti Abdulrahman (PNU) di Riyadh, Arab Saudi, mengumumkan mereka sedang mencari instruktur mengemudi.

Seiring akan dibukanya izin mengemudi bagi perempuan, PNU, universitas terbesar khusus untuk wanita di dunia, akan membuka kelas mengemudi. Untuk itu pengelola kampus membuka lowongan bagi instruktur mengemudi pada awal pekan ini. Izin mengemudi ini mulai berlaku pada Juni 2018.

Baca: 6 Perubahan Terbesar Terjadi di Arab Saudi Tahun 2018

Seperti dilansir Arab News pada 3 Januari 2018, instruktur ini diharapkan dapat membagikan pengetahuannya di akademi mengemudi di kampusnya, termasuk pendidikan teoritis dan pelatihan praktis.

Baca: Perkenalkan, Band Arab Saudi Rilis Video Klip tentang Bioskop

"Kami baru saja mulai menerima pendaftaran instruktur melalui situs kami," kata Amani Al-Hammad, supervisor general untuk manajemen media di PNU, kepada Arab News.

Pelamar harus memiliki SIM yang sah dan izin pelatih bersertifikat. Kewarganegaraan pelamar juga tidak dibatasi, baik warga asli Arab Saudi maupun warga asing yang menetap di Kerajaan ini.

Pelamar diminta untuk menyerahkan salinan kartu identitas nasional mereka atau kartu residensi yang masih berlaku, salinan SIM yang sah, salinan pemeriksaan medis terbaru, CV terlampir, bukti kualifikasi pendidikan, izin pelatih bersertifikasi, dan sertifikat bahasa kedua. Calon kemudian harus lulus wawancara.

Perempuan di Riyadh, yang memiliki SIM yang sah dan diperoleh di negara lain, sekarang dapat mengajukan lamaran melalui tautan: https://app.pnu.edu.sa/Drivers/driver/Registration.aspx

Advertising
Advertising

Seperti diberitakan berbagai media global, pemerintah Kerajaan Arab Saudi mulai melonggarkan berbagai peraturan ketat yang membatasi gerak perempuan di sana. Keputusan perempuan boleh mengemudi merupakan salah satunya.

Kerajaan juga membolehkan perempuan untuk menonton pertandingan olahraga di stadion, menonton film di bioskop dan konser musik serta berlatih yoga. Ini merupakan terobosan yang digelar Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz, dan Putra Mahkota Mohammed Bin Salman.

Keduanya membuat sejumlah kebijakan untuk membangun citra Arab Saudi yang moderat. Baru-baru ini John Travolta dan penyanyi rap Kelly diundang untuk mengisi acara bincang-bincang dan konser musik.

ARAB NEWS | GUARDIAN | REUTERS

Berita terkait

Saudi Terapkan Hukum Perdata untuk Naikkan Investasi, Investor Masih Berhati-hati

10 Januari 2024

Saudi Terapkan Hukum Perdata untuk Naikkan Investasi, Investor Masih Berhati-hati

Arab Saudi mulai 16 Desember 2023, memberlakukan hukum perdata tertulis pertama untuk meningkatkan investasi, namun investor tetap berhati-hati.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Dadakan Putin ke Saudi Masih Misterius, MbS Berjanji Akan ke Moskow

7 Desember 2023

Kunjungan Dadakan Putin ke Saudi Masih Misterius, MbS Berjanji Akan ke Moskow

Rencana MbS ke Rusia batal, sehingga Putin tiba-tiba yang terbang ke Saudi untuk menemui pemimpin negara eksportir minyak terbesar dunia tersebut

Baca Selengkapnya

Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

29 September 2023

Normalisasi Israel - Saudi Tak Akan Perbesar Peluang Palestina Merdeka

Normalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel tampaknya tidak akan memperbesar peluang Palestina mendapat menjadi negara merdeka dan berdaulat.

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

29 September 2023

Saudi Minta Jaminan Keamanan dari AS sebagai Syarat Hubungan dengan Israel, Palestina Ditinggalkan?

Saudi menuntut terbentuknya pakta militer dengan AS sebagai syarat normalisasi hubungan dengan Israel, meski tidak ada konsesi untuk Palestina merdeka

Baca Selengkapnya

Cagar Alam Uruq Saudi Masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

21 September 2023

Cagar Alam Uruq Saudi Masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

Cagar Alam Uruq Bani Ma'arid di Arab Saudi masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.

Baca Selengkapnya

Saudi Undang Houthi Bahas Gencatan Senjata Permanen di Yaman

15 September 2023

Saudi Undang Houthi Bahas Gencatan Senjata Permanen di Yaman

Arab Saudi mengundang delegasi Houthi ke Riyadh untuk melanjutkan perundingan gencatan senjata permanen di Yaman

Baca Selengkapnya

Al-Qahtani, Lansia Saudi Berusia 110 Tahun yang Kembali Bersekolah

7 Agustus 2023

Al-Qahtani, Lansia Saudi Berusia 110 Tahun yang Kembali Bersekolah

Seorang wanita Saudi membuktikan pepatah lama "lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali" dengan kembali ke sekolah - pada usia 110 tahun.

Baca Selengkapnya

Saudi dan Houthi Akan Berunding, Perdamaian Yaman sebelum Idul Fitri

8 April 2023

Saudi dan Houthi Akan Berunding, Perdamaian Yaman sebelum Idul Fitri

Delegasi Saudi-Oman berencana melakukan perjalanan ke Sanaa berunding dengan Houthi untuk perdamaian Yaman sebelum Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Pembakaran Al-Quran Terjadi Lagi di Denmark, Saudi dan Negara Muslim Kutuk Keras

27 Maret 2023

Pembakaran Al-Quran Terjadi Lagi di Denmark, Saudi dan Negara Muslim Kutuk Keras

Arab Saudi bersama Yordania, Kuwait, dan Qatar mengutuk pembakaran Al-Quran dan bendera Turki pada Jumat oleh kelompok Patrioterne Gar Live di Denmark

Baca Selengkapnya

Saudi Bebaskan Warga AS, Ditahan 19 Tahun karena Kritik Kerajaan di Twitter

21 Maret 2023

Saudi Bebaskan Warga AS, Ditahan 19 Tahun karena Kritik Kerajaan di Twitter

Saudi membebaskan seorang warga negara AS yang dipenjara selama 19 tahun karena mengunggah kritik terhadap Kerajaan di Twitter.

Baca Selengkapnya