Langka, Korea Utara--Korea Selatan Bakal Berdialog 9 Januari

Reporter

Yon Yoseph

Editor

Budi Riza

Jumat, 5 Januari 2018 14:31 WIB

Seorang pengunjung mengambil gambar di depan pita yang menginginkan penyatuan kembali kedua Korea di pagar kawat di Paviliun Imjingak di dekat desa perbatasan Panmunjom, di Paju, Korea Selatan, 4 Januari 2018. AP Photo

TEMPO.CO, Seoul - Korea Utara dan Korea Selatan akan mengadakan pembicaraan resmi pada pekan depan untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun terakhir. Ini setelah Pyongyang menerima tawaran Seoul untuk berdialog. Dialog langka itu disepakati beberapa jam setelah Amerika Serikat dan Korea Selatan menunda latihan militer gabungan.

Seperti yang dilansir Reuters pada Jumat, 5 Januari 2018, Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan Korea Utara telah setuju untuk melakukan perundingan pada 9 Januari 2018. Terakhir kali kedua Korea terlibat dalam pembicaraan resmi adalah pada Desember 2015.

Baca: Trump Dukung Dialog Korea Utara dan Korea Selatan karena ...

Juru bicara Kementerian Unifikasi, Baik Tae-hyun, mengatakan perundingan ini akan diadakan di desa gencatan senjata di Panmunjom, dimana para pejabat dari kedua negara diperkirakan akan membahas Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang dan peningkatan hubungan antar-Korea.

Advertising
Advertising

Baca: Trump Setuju Latihan Perang Korea Ditunda, Pentagon Bilang Ini

"Korea Utara meminta perundingan lebih lanjut mengenai pertemuan yang akan dilakukan melalui pertukaran terdokumentasi," kata Baik.

Baik menambahkan tidak ada perubahan pada sikap Korea Selatan bahwa upaya yang ditujukan untuk denuklirisasi Korea Utara harus dilanjutkan. Sementara Seoul akan melibatkan Pyongyang karena telah melakukan komunikasi yang erat dengan Amerika Serikat dan sekutunya.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, membuka jalan untuk melakukan pembicaraan dengan Korea Selatan dalam pidato Tahun Baru 2018 dengan menyerukan pengurangan ketegangan di semenanjung Korea dan menandai partisipasi Korea Utara di Olimpiade Musim Dingin.

Namun Kim tetap teguh pada isu senjata nuklir dengan mengatakan Korea Utara akan memproduksi rudal nuklir secara massal untuk keperluan operasional dan sekali lagi memperingatkan dia akan melakukan serangan nuklir jika negaranya terancam.

REUTERS

Berita terkait

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

22 jam lalu

Uber Cup 2024: Gregoria Mariska Tunjung, Kemenangan Berarti hingga Terus Melaju

Gregoria Mariska Tunjung terus merebut poin di Uber Cup 2024

Baca Selengkapnya

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

1 hari lalu

Parlemen Korea Selatan Loloskan RUU Investigasi Tragedi Hallowen 2022, Selanjutnya?

Tragedi Itaewon Hallowen 2022 merupakan tragedi kelam bagi Korea Selatan dan baru-baru ini parlemen meloloskan RUU untuk selidiki kasus tersebut

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

1 hari lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

2 hari lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

2 hari lalu

Sejarah dan Arti Elemen-elemen dalam Bendera Korea Selatan

Bendera Korea Selatan memuat arti tanah (latar putih), rakyat (lingkaran merah dan biru), dan pemerintah (empat rangkaian garis atau trigram hitam).

Baca Selengkapnya

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

2 hari lalu

Resmi Perpanjang Kontrak di Red Sparks, Berapa Gaji Megawati Hangestri?

Dalam kontrak barunya di Red Sparks, Megawati Hangestri bakal mendapat kenaikan gaji menjadi US$ 150 ribu per musim.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

5 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

5 hari lalu

Shin Tae-yong Pernah Dilempar Telur di Negaranya Sendiri, Ini Sisi Lain Coach Shin

Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berhasil bawa Garuda Muda ke perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut sisi lain Coach Shin.

Baca Selengkapnya