Unjuk Rasa Berlanjut, Iran Ancam Blokir Media Sosial

Jumat, 5 Januari 2018 10:13 WIB

Pendemo memegang poster yang menunjukkan potret pendiri revolusioner Iran Ayatollah Khomeini, dan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei dalam sebuah demonstrasi pro-pemerintah di kota suci Qom, Iran, 3 Januari 2018. Puluhan ribu warga Iran mengambil bagian dalam demonstrasi pro-pemerintah di beberapa kota di seluruh negeri. AP

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Iran mengancam menutup beberapa situs media sosial jika unjuk rasa anti-pemerintah berlanjut. Teheran menyebut media sosial seperti Telegram sebagai "saluran teroris", sehingga akan diblokir untuk mencegah penyebaran kekerasan.

Saat unjuk rasa berlanjut ke hari ketujuh, Kementerian Komunikasi Iran mengancam untuk benar-benar menutup layanan Telegram jika tidak sesuai dengan tuntutan pemerintah.

Baca: Penyebar Unjuk Rasa, Iran Perketat Instagram dan Telegram

"Jika manajer Telegram tidak menghormati permintaan Iran, aplikasi tersebut akan ditutup sepenuhnya," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Iran Mohammad-Javad Azari Jahromi, seperti dilansir CNN pada 4 Januari 2018.

Menanggapi seruan itu, Telegram telah menutup saluran pembangkang yang memicu protes keras. Namun CEO Pavel Durov menolak menutup saluran lain yang dia sebut damai.

Hidup Telegram terancam di Iran. Namun, menurut Durov, aplikasi pesan populer WhatsApp masih dapat diakses sepenuhnya.

Baca: Roohollah Zam, Jurnalis Penyulut Demonstrasi Besar Iran

Advertising
Advertising

Ada lebih dari 47 juta pengguna media sosial aktif di Iran dengan Telegram dan aplikasi milik Facebook, Instagram, menjadi yang paling populer di negara ini. Adapun Twitter, Facebook, dan YouTube semuanya diblokir. Instagram sempat dilarang sementara pada hari Minggu.

Telegram telah memainkan peran penting dalam menyiarkan informasi ke khalayak yang luas, sementara fitur pesan terenkripsi telah berfungsi sebagai cara menyebarkan video dan gambar bentrokan mematikan.

Para pendemo yang mayoritas orang-orang muda Iran berunjuk rasa menentang kenaikan harga kebutuhan hidup yang semakin mahal, meluasnya korupsi, dan kenaikan harga bahan bakar. Selain itu, mereka tidak puas dengan peraturan pemimpin tertinggi Ayatullah Ali Khamenei. Sejak demonstrasi dimulai Kamis lalu, 21 orang telah terbunuh dan 450 orang telah ditangkap.

Baca: 5 Fakta Penting Pemicu Demonstrasi Besar di Iran

Pada masa Mahmoud Ahmadinejad terpilih kembali sebagai Presiden Iran pada 2009, para pengunjuk rasa menggunakan Twitter untuk membantu mengkoordinasikan jutaan orang guna ikut ambil bagian dalam unjuk rasa atas tuduhan terjadinya kecurangan dalam pemilu secara luas.

Berita terkait

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

2 hari lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

4 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

4 hari lalu

Indonesia - Iran Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian

Iran akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

7 hari lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

7 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

8 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

9 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

10 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

10 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya