Trump Jatuhkan Sanksi Atas 5 Entitas Iran terkait Program Rudal

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Jumat, 5 Januari 2018 08:35 WIB

Iran memiliki berbagai rudal balistik yang diperkirakan mampu menghantam sampai Eropa. Jangkauannya mencapai 2.500 kilometer. Hingga saat ini, baru Rusia, Cina dan Korea Utara yang memiliki teknologi manufaktur rudal-rudal ini. Bahkan saat ini sedang berlangsung kerja sama antara Teheran dan Pyongyang terkait rudal.

TEMPO.CO, Washington -- Pemerintah Amerika Serikat pimpinan Presiden Donald Trump mengumumkan sanksi terhadap empat perusahaan dan satu lembaga riset asal Iran yang mendukung program pengembangan rudal balistik. Sanksi itu berupa pembekuan aset keuangan dari perusahaan terkait, yang berada dalam wilayah yuridiksi AS. Warga dan perusahaan AS dilarang melakukan transaksi komersil dengan perusahaan-perusahaan ini.

Baca: Terungkap Rahasia Gaya dan Warna Rambut Trump


"Sanksi ini mentargetkan entitas kunci yang terlibat dalam pengembangan program rudal balistik, yang menjadi prioritas rezim Iran di atas pembangunan ekonomi bangsa Iran," kata Steven Mnuchin, menteri Keuangan AS, dalam pernyataannya seperti dilansir media Politico asal AS, Kamis, 4 Januari 2018, waktu setempat.

Advertising
Advertising

Baca: Trump Ancam Hentikan Bantuan, Pakistan Gelar Sidang Darurat


Kelima perusahaan ini terafiliasi dengan Grup Shahid Bakeri Industrial, yang mengembangkan berbagai jenis rudal Iran. Perusahaan-perusahaan itu adalah Shahid Kharrazi Industries, Shahid Sanikhani Industries, Shahid Moghaddam Industries, Shahid Shustari Industries, dan Shahid Eslami Research Center.


AS juga bakal bersikap mengenai pengabaian sanksi ekonomi terhadap Iran, yang selama ini tidak diterapkan pasca penandatanganan perjanjian nuklir Iran pada 2015. Pengabaian sanksi ini harus diperbarui setiap 120 hari.


Presiden AS, Donald Trump, telah berulang kali mengkritik perjanjian nuklir Iran, yang didukung Presiden Barack Obama dan sejumlah negara besar seperti Rusia dan Eropa. Menurut Trump, perjanjian itu merugikan kepentingan AS dan Israel. Perjanjian itu dinilai hanya memperkuat pengaruh Iran di kawasan Timur Tengah.


Perjanjian nuklir Iran mencantumkan pencabutan sanksi ekonomi atas industri perbankan, minyak, industri pengapalan dengan imbalan Iran menghentikan program pengayaan uranium, yang bisa dijadikan senjata nuklir. Jika Trump keluar dari perjanjian ini maka akan membuat AS terisolasi dari panggung dunia karena dinilai menggagalkan perjanjian internasional yang telah ditandatanganinya.


Dalam pernyataannya, Mnuchin juga mengatakan akan terus menyoroti mismanajemen perekonomian Iran dan pengalihan sejumlah besar sumber daya untuk membiayai program misil dengan mengorbankan warga negara itu.


Pengumuman sanksi terhadap lima entitas pendukung program rudal balistik Iran ini juga dilakukan di tengah aksi unjuk di Iran, yang telah menelan korban 22 orang tewas dan sekitar 500 orang ditahan dalam dua pekan terakhir. Trump mencuit dukungan terhadap aksi unjuk rasa ini, yang membuat pemerintah Iran mengecam pernyataannya itu.

POLITICO | CNBC | TIME

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

2 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

13 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

22 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

24 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

28 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

29 hari lalu

Trump Dikabarkan Baru-baru Ini Berbicara dengan Mohammed bin Salman

Arab Saudi adalah tempat yang dikunjungi Trump setelah dilantik sebagai Presiden AS pada 2017.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

34 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

38 hari lalu

Trump Minta Israel Akhiri Perang di Gaza, Ini Alasannya

Sebagai sekutu paling loyal, Donald Trump memperingatkan Israel untuk mengakhiri perangnya di Gaza.

Baca Selengkapnya

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

43 hari lalu

Blinken dan Biden Ucapkan Selamat kepada Prabowo, Apa Artinya untuk Hubungan Indonesia-AS?

Diplomat top AS, Antony Blinken, baru mengucapkan selamat kepada Prabowo setelah hasil resmi KPU diumumkan.

Baca Selengkapnya

Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

50 hari lalu

Anatomi Persaingan Sengit Trump Biden di Super Tuesday Menuju Bertarung di Pilpres

Hasil dari kontes di negara bagian Georgia, Mississippi dan Washington tidak pernah diragukan lagi menyodorkan pertarungan ulang Trump Biden.

Baca Selengkapnya