Parlemen Israel Loloskan RUU Yerusalem, Warga Palestina Diusir

Selasa, 2 Januari 2018 15:25 WIB

Umat Yahudi berdoa meminta turun hujan di Western Wall, Yerusalem, 28 Desember 2017. REUTERS/Ronen Zvulun

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota parlemenn Israel menyetujui RUU tentang Yerusalem sebagaimana diusulkan oleh partai berkuasa, Partai Likud.

Laporan media lokal sebagaimana dikutip Al Jazeera menyebutkan, RUU yang diloloskan oleh parlemen Israel, Knesset, itu mendapatkan dukungan dua pertiga anggota parlemen untuk mengontrol sepenuhnya kota suci Yerusalem.

Baca: Mahmoud Abbas: Yerusalem Ibukota abadi Palestina

Ribuan umat Yahudi berdoa meminta hujan, di Tembok Barat, Yerusalem, 28 Desember 2017. REUTERS/Ronen Zvulun

Keputusan parlemen Israel ini membuat Pemerintahan Otoritas Palestina semakin sulit untuk mewujudkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota negara di masa depan.

Advertising
Advertising

Koran Israel, Ha'aretz, dalam laporannya mengatakan, RUU itu didukung oleh partai koalisi sayap kanan Israel dengan sokongan 64 anggota Knesset melawan 52 suara.Warga Palestina penyandang disabilitas, Ibraheem Abu Thuraya, mengikuti demo menentang Yerusalem ibu kota Israel dari atas kursi roda. Ia kehilangan kakinya akibat serangan udara Israel ke Jalur Gaza, Palestina, pada 2008. REUTERS

Perundang-undangan tersebut juga meliputi pengusiran seluruh warga Palestina di bawah yuridiksi kotamadya Yerusalem. "Warga Palestina yang tinggal di dua kamp pengungsi Kufr Aqab dan Shuafat juga harus keluar dari Yerusalem," tulis media lokal Israel.

Baca: 5 Fakta Penting Tentang Yerusalem

Selama ini, hampir seluruh orang Palestina memegang status warga tetap di Yerusalem meskipun bukan sebagai warga negara Israel. Setelah RUU tersebut disahkan parlemen, status mereka bisa dicabut dan mereka dapat dipaksa meninggalkan kota itu.

Infografis: Jangakauan Rudah Balistik Iran Menjangkau Israel, Eropa, dan India

Berita terkait

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

55 menit lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

4 jam lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

14 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

16 jam lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

18 jam lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

19 jam lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

20 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

1 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

1 hari lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

1 hari lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya