Gara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika

Reporter

Sita Planasari

Senin, 1 Januari 2018 15:25 WIB

Palestina menarik duta besarnya dari Amerika Serikat, Husam Zomlot gara-gara keputusan kontroversial soal Yerusalem. AP

TEMPO.CO, Jakarta -Otoritas Palestina menarik utusannya untuk Amerika Serikat menyusul keputusan kontroversial Washington yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Kantor berita Palestina, WAFA, pada Ahad 31 Desember 2017 seperti dilansir Al Jazeera dan Los Angeles Times melaporkan Husam Zomlot, wakil Organisasi Pembebasan Palestina di Washington DC telah ditarik pulang untuk "konsultasi."

Riyad al-Maliki, Menteri Luar Negeri Palestina mengatakan para pemimpin Palestina tengah berdiskusi tentang hubungan negaranya dengan Amerika Serikat.

Baca juga:

Malam Tahun Baru, Israel Tingkatkan Keamanan

Advertising
Advertising

"Dubes Palestina akan kembali ke Washington setelah diskusi tersebut," kata al-Maliki.

Sebelumnya pejabat Palestina menolak semua rencana perdamaian yang ditawarkan Amerika Serikat menyusul keputusan sepihak Presiden Donald Trump pada 6 Desember tersebut.

Keputusan Trump menuai reaksi keras dari warga di wilayah pendudukan Palestina dan pendukung Palestina di seluruh dunia.

Sebagian besar negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa juga memprotes keputusan Trump.

Yerusalem adalah kota suci bagi tiga agama yakni Muslim, Kriten dan Yahudi.

Baca juga:

Israel Tuding Iran Bangun Industri Misil di Gaza, Palestina

Yerusalem Barat direbut oleh Israel dalam perang Arab-Israel pada 1948. Perang ini juga menyebabkan 750 ribu warga Palestina terusir.

Israel kemudian merebut wilayah timur Yerusalem pada 1967, namun kekuasaan Israel di Yerusalem Timur tidak pernah diakui dunia internasional.

Palestina menginginkan Yerusalem Timur sebagai ibu kota mereka, sementara Israel menolak membagi kota itu.

Selain menarik dubes dari Amerika, Palestina juga menarik dubesnya dari Pakistan yakni Walid Abu Ali.
Ali ditarik setelah ia difoto berdampingan dengan Hafiz Saeed, teroris teror Mumbai 2006 dan 2008 dalam pawai solidaritas untuk Yerusalem. India memprotes Palestina setelah foto ini beredar.

Berita terkait

Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

27 Januari 2021

Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

Pemerintahan Joe Biden juga akan membuka dua kantor perwakilan diplomatik Palestina di Washington dan Yerusalem setelah ditutup Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina

18 September 2017

Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina

Mesir sambut rekonsiliasi Hamas dan Fatah untuk membangun persatuan Palestina.

Baca Selengkapnya

Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan  

18 September 2017

Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan  

Hamas menerima persyaratan damai yang ditawarkan kepala gerakan Fatah sekaligus Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk mengakhiri dua pemerintahan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

4 September 2017

Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

Warga lainnya di kamp pengungsi, Aziz Arafeh, juga mengalami luka tembak di bagian lengan.

Baca Selengkapnya

Israel Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara

30 Agustus 2017

Israel Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara

PBB mengatakan Israel bangun pemukiman di Palestina menjadi hambatan utama mencapai solusi dua negara dan proses perdamaian dengan Palestina.

Baca Selengkapnya

Forum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina  

2 Agustus 2017

Forum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina  

mengusulan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) memberikan perlindungan internasional terhadap Masjid Al-Aqsa sebagai kompleks suci tiga agama.

Baca Selengkapnya

Masjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina  

29 Juli 2017

Masjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina  

DPP PKB menggelar halaqoh ulama rakyat di Ponpes Al-Mizan Majalengka Jawa Barat mencari solusi konflik di Masjid Al Aqsa antara Palestina-Israel.

Baca Selengkapnya

Din Berharap RI Dorong Sidang Darurat untuk Palestina  

28 Juli 2017

Din Berharap RI Dorong Sidang Darurat untuk Palestina  

Din menilai pemerintah mampu mengerahkan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam dengan mengusulkan sidang darurat.

Baca Selengkapnya

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Bekukan Hubungan dengan Israel

22 Juli 2017

Presiden Palestina Mahmoud Abbas Bekukan Hubungan dengan Israel

Presiden Palestina Mahmoud Abbas membekukan sementara hubungan dengan Israel sebagai protes atas peraturan keamanan Masjid Al-Aqsa yang baru.

Baca Selengkapnya

Konflik Berdarah, 3 Warga Palestina dan 3 Warga Israel Tewas  

22 Juli 2017

Konflik Berdarah, 3 Warga Palestina dan 3 Warga Israel Tewas  

Sebanyak 3 warga Palestina dan 3 warga Israel tewas dalam konflik terparah dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya