Dua Komedian Rusia Menjahili Dubes AS Nikki Haley?

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Minggu, 31 Desember 2017 13:33 WIB

(ki-ka) Vladmir Kyznetsov, Alexei Stolyarov dan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley. facebook; wikipedia

TEMPO.CO, New York – Sebuah video berisi percakapan antara dua orang komedian asal Rusia dengan seseorang yang disebut sebagai Duta Besar Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Nikki Haley, beredar dan diberitakan sejumlah media massa.

Menurut pemberitaan media ini, dua komedian itu berpura-pura sebagai Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki, dan berbicara dengan seseorang yang disebut bernama Nikki Haley, yang merupakan dubes AS untuk PBB pada Kamis, 21 Desember 2017, atau pada hari yang sama seusai voting resolusi PBB soal status Kota Yerusalem.

Baca: Dituding Jual Minyak ke Korea Utara, Ini Jawaban Rusia

Kedua orang komedian itu adalah Vladimir Kyznetsov dan Alexei Stolyarov, yang dikenal dengan nama Vovan dan Lexus. Mereka mengunggah video ini sehari kemudian.

Advertising
Advertising

Baca: Pertahanan Rusia Dijebol, ISIS Bom Supermarket di St.Petersburg

“Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Anda atas dukungan yang kami terima lewat suara yang Anda berikan hari ini,” begitu terdengar suara perempuan yang disapa Haley mengatakan kepada PM bohongan itu. “Kami tidak akan pernah melupakannya,” kata dia.

Haley merujuk kepada keputusan Polandia untuk abstain dari voting mengenai resolusi PBB, yang mengecam keputusan AS untuk mengakui status Kota Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Polandia memilih abstain bersama 34 negara lainnya. 21 negara memilih absen dan 128 negara lainnya memilih mendukung resolusi PBB besutan Mesir itu.

Menurut media Inggris, Daily Mail, belum jelas cara kedua komedian itu bisa mendapat nomor telepon Haley, atau mengapa Haley mengira dia sedang berbicara dengan PM Polandia yang sebenarnya.

Dalam percakapan yang menurut kedua komedian berlangsung sekitar 30 menit itu, meskipun hanya diunggah sekitar 22 menit saja, PM bohongan itu juga menanyai Haley soal kemungkinan Rusia berada di balik resolusi PBB, yang mengecam keputusan AS soal status Kota Yerusalem.

Ditanya soal ini, Haley menegaskan dia meyakini bahwa Mesir-lah yang menggagas resolusi ini atas nama Liga Arab.

Kedua komedian ini juga berbicara mengenai Ukraina dan menyalahkan Rusia soal konflik yang terjadi diantara kedua negara. Lalu, keduanya mengajak Haley berbicara soal Pulau Binomo di Laut Cina Selatan, yang sebenarnya tidak ada.

“Ya, ya,” kata Haley terdengar menyahut.

“Mereka baru menggelar Pilpres dan kami duga Rusia melakukan intervensi,” kata PM bohongan itu seperti memancing pernyataan dari Haley.

“Ya, tentu saja, mereka melakukannya, benar sekali. Kami telah mengawasi mereka sangat dekat dan saya pikir kami akan terus mengawasi karena kami akan menangani isu yang terus muncul terkait Laut Cina Selatan,” jawab Haley.

Saat ditanya apa sikap Haley soal ketegangan diplomatik menyangkut Pulau Binomo itu, Haley menjawab dia akan mencari tahu sikap dari Gedung Putih.

“Saya akan coba cari tahu persisnya apa sikap kami soal itu. Dan apa yang AS sedang lakukan atau sebaiknya lakukan. Saya akan melaporkan soal ini kembali kepada Anda,” kata Haley.

Pembicaraan soal intervensi pemilihan Presiden ini mengingatkan publik kepada investigasi yang sedang berlangsung di AS soal tudingan adanya intervensi Rusia dalam Pilpres 2016 untuk memenangkan Presiden AS, Donald Trump.

Menurut media Israel, Times of Israel, juru bicara Haley, John Degory, mengatakan dia dan Haley tidak memiliki tanggapan apapun soal ini.

Jika benar suara perempuan itu milik Haley, maka dia bukan politisi pertama yang pernah ‘dikerjai’ oleh Vovan dan Lexus. Sebelumnya ada Menteri Energi AS, Rick Perry, anggota Kongres Maxine Waters, dan Senator John McCain.

Saat ditanya Guardian pada tahun lalu soal tokoh-tokoh yang mereka pilih untuk lelucon mereka, kedua komedian Rusia mengatakan,”Kami hanya memilih orang yang kami merasa tertarik."

DAILY MAIL | TIMES OF ISRAEL | GUARDIAN

Berita terkait

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

5 jam lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

19 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

19 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

3 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

4 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya