Israel Mengadili Ahed Tamimi, Icon Perlawanan Palestina Awal 2018

Minggu, 31 Desember 2017 06:45 WIB

Ahed Tamimi menggigit tentara Israel (Independent)

TEMPO.CO, Jakarta - Ahed Tamimi, remaja perempuan Palestina yang menjadi icon perlawanan terhadap pendudukan Israel, ditahan bersama ibu kandungnya, Nariman, 43 tahun, hingga Senin, 1 Januari 2018.

Selanjutnya, pengadilan militer Israel akan mengadili Tamimi, 17 tahun, atas tuduhan menghina dan menyerang prajurit Israel.

Sepupunya, Nour Naji al-Tamimi, 21 tahun, dilepaskan pada Minggu, 31 Desember 2017, jika tidak ada bukti keterlibatannya.

Baca: Simak 9 Fakta Konflik Israel dan Palestina yang Tak Boleh Diabaikan

Ahed serta ibu dan sepupunya ditangkap tentara Israel karena menampar dan menendang prajurit Israel setelah sang prajurit menerjang masuk ke rumahnya dan menembak saudara laki-lakinya berusia 15 tahun, Mohammed al-Tamimi.

Saat aksi Ahed menampar prajurit Israel direkam, ia baru saja kehilangan saudara laki-lakinya yang tewas ditembak tentara Israel.

Advertising
Advertising

Sejumlah warga Palestina memprotes penahanan Ahed bersama ibunya di dekat pintu penjara militer Israel, mengutip The New Arab, Jumat, 29 Desember 2017.

Ahed menjadi pahlawan Palestina setelah media sosial menyebarkan video remaja ini menampar wajah dua prajurit Israel, lalu menendang mereka yang saat itu bertugas di desanya di Nabi Saleh di wilayah pendudukan Tepi Barat.

Peristiwa Ahed menampar dan menendang dua prajurit Israel terjadi saat unjuk rasa berbuntut bentrokan pecah di Tepi Barat. Unjuk rasa itu bertujuan menentang pengakuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyebut Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Sejak pengakuan Trump itu, sejumlah aksi kekerasan terjadi yang menewaskan 12 warga Palestina termasuk saudara Tamimi.

Bukan sekali ini saja Ahed berani berhadapan dengan prajurit Israel. Pada 2015, ia difoto sedang menggigit tangan seorang prajurit Israel yang menangkap saudara laki-lakinya.

Pada 2012, Perdana Menteri Turki Recep Tayyib Erdogan menerima foto lama Ahed yang mengepalkan tinjunya ke arah prajurit Israel.

Berita terkait

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

2 jam lalu

Pengakuan Palestina sebagai Negara Berdaulat akan Jadi Pukulan Telak bagi Israel

Menteri Luar Negeri Turkiye sangat yakin pengakuan banyak negara terhadap Palestina sebagai sebuah negara akan menjadi pukulan telak bagi Israel

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

3 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

5 jam lalu

Retno Marsudi Singgung Isu Palestina di KTT OKI

Retno Marsudi mengingatkan seluruh negara anggota OKI berutang kemerdekaan kepada rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

6 jam lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

8 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

9 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

11 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

19 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

21 jam lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

22 jam lalu

AJI Jakarta Ikut Tolak Project Cloud Google untuk Israel, Ini Alasannya

AJI Jakarta dengungkan boikot terhadap project cloud yang dikerjakan Google untuk Israel. Momentumnya diselarasakan dengan Hari Buruh 1 Mei.

Baca Selengkapnya