Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Simak 9 Fakta Konflik Israel - Palestina yang Tak Boleh Diabaikan

image-gnews
Seorang pemuda membawa bendera Palestina, saat ikuti aksi unjuk rasa dan terlibat bentrok dengan tentara Israel, akibat putusan Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel di dekat perbatasan dengan Israel di Jalur Gaza selatan, 7 Desember 2017. REUTERS
Seorang pemuda membawa bendera Palestina, saat ikuti aksi unjuk rasa dan terlibat bentrok dengan tentara Israel, akibat putusan Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel di dekat perbatasan dengan Israel di Jalur Gaza selatan, 7 Desember 2017. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara HAM yang selama ini menggeluti konflik Israel - Palestina, Qasim Rashid menjelaskan, ada 9 fakta mengenai konflik Israel-Palestina yang ia yakini semua pihak dapat menyetujuinya.

"Jika tujuan akhirnya adalah perdamaian, lalu kita harus mengetahui beberapa realita konflik Israel-Palestina tanpa mempolarisasi satu dengan lainnya. Mengabaikan fakta tidak menyelesaikan perbedaan," kata Rashid, anggota Komunitas Musllim Ahmadiyah seperti dikutip dari Huffington Post.

Baca: 2 Tokoh Ini Melahirkan Konflik Panjang Israel - Palestina

Menurut Rashid, jka semua pihak sungguh-sungguh menginginkan perdamaian, sedikitnya ada yang mengakui ingin perdamaian, maka 9 fakta tentang konflik Israel-Palestina harus dibawa ke meja perundingan.

Berikut 9 fakta tentang konflik Israel-Palestina:

1. Tembakan roket-roket Hamas harus dihentikan tanpa syarat.
"Kita harus mengecam kekerasan Hamas, roket-roket mereka, dan tembakan mereka yang membabi buta yang menimbulkan resiko bagi warga sipil Israel. Roket-roket harus berhenti tanpa syarat."

2. Konflik ini jauh lebih tua usianya dibanding usia Hamas.
Fokus pada Hamas sebagai alasan bagi Israel untuk membela diri adalah bentuk pengalihan perhatian. Posisi seperti ini menunjukkan seolah-olah konflik terjadi 27 tahun lamanya. Padahal konflik ini terjadi sudah 65 tahun. Perlawanan Israel terhadap Palestina khususnya Gaza terjadi jauh sebelum Hamas ada.

Setiap pembicaraan yang mengabaikan sebelum tahun 1978 merupakan tidak utuh, tidak tulus, dan akan memberikan bukti yang tidak efektif di meja perundingan. Hamas hanyalah simptom dari konflik, tapi dia bukan akar masalah.

3. Jika Muslim ingin perdamaian di Palestina, maka mereka harus bersatu dalam damai di seluruh dunia.
Sebelum mencerca Israel, negara-negara mayoritas Muslim seharusnya memberikan contoh dan membangun perdamaian satu dengan lainnya.

Rasyid mengutip pidato Pemimpin suci Muslim Ahmadiya, Mirza Masroor Ahmad: "bagaimana anda dapat menuntut Israel memperlakukan Palestina dengan damai dan adil jika anda tidak mampu membangun damai itu di antara kalian sendiri?"

Baca: Mahmoud Abbas: Yerusalem Ibukota abadi Palestina

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peserta aksi membawa foto Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu serta kedua bendera negara tersebut saat melakukan demonstrasi menentang rencana Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, di Kota Gaza, 6 Desember 2017. REUTERS/Mohammed Salem

4. Perdamaian tidak akan hadir tanpa keadilan.
Keadilan hanya dapat bertahan hidup dalam perdamaian, dan perdamaian hanya akan mampu hidup dengan kepemimpinan yang memiliki prinsip.

5. Palestina menjadi surga bagi pengungsi Yahudi sebelum negara Israel.
Sebelum ada negara Israel, Palestina membuka pintunya untuk menerima sekitar 700 ribu pengungsi Yahudi yang melarikan diri dari Perang Dunia I dan Holocaust. Jumlah ini sangat besar jika mencermati populasi Muslim Palestina tahun 1947 yang hanya sekitar 1,2 juta orang. Itu sebabnya, Palestina tidak memberikan suaranya mendukung negara Isral didirikan. Pengakuan atas fakta ini penting untuk menggambarkan sejarah saat berusaha menemukan kesepakatan bersama untuk masa depan.

6. Sejak Israel dibentuk oleh PBB, maka ia harus tetap hidup oleh PBB.
Kelompok garis keras pro-Palestina berargumen bahwa Palestina tidak pernah menyetujui pembentukan negara Israel, maka mereka tidak akan mengakui Israel. Sedangkan kelompok pro-Israel sebaliknya berargumen bahwa PBB mendirikan Israel secara demokratis sehingga negara itu ada. Israel benar.

"Realitasnya adalah kita tidak bisa membalikkan sejarah. Israel berhak untuk bertahan hidup, tak ada perdebatan atau perkelahian akan membalikkannya."

Baca: Palestina Lobi Rusia dan Cina Jadi Mediator Damai dengan Israel

7. Darah orang Arab dan darah Yahudi adalah darah manusia dan seluruh darah adalah sederajat. 
Tidak ada pembenaran untuk membunuh warga sipil. Ide bahwa darah Arab lebih bernilai daripada darah Yahudi atau darah Yahudi lebih bernilai daripada darah Arab, merupakan rasisme modern dengan segala keburukannya. Hak anak-anak Palestina sama dengan hak-hak anak-anak Israel, begitu sebaliknya. Setiap tindakan lain yang mengabaikan prinsip ini merupakan pelanggaran HAM dan menggelincirkan proses perdamaian.

8. Dua belah pihak berpotensi melakukan kejahatan perang dan harus mempertanggungjawabkannya.
Palestina harus dituntut pertanggungjawabannya atas kejahatan perang yang dilakukan Hamas. Israel harus bertanggung jawab ke PBB dan hukum internasional atas penggunaan bom fosfor dan menjadikan manusia sebagai perisai perang. Israel juga bertanggung jawab atas seluruh kejahatan perang di Gaza, pembunuhan terhadap anak-anak dan rumah sakit.  Semua fakta ini ada di laporan PBB, liputan jurnalis independen, dan pengakuan prajurit-prajurit Israel.

9. Amerika harus adil dalam tindakannya dan begitu juga semua pemimpin Muslim di seluruh dunia.
Selama beberapa dekade, reputasi Amerika di mata seluruh dunia dan khususnya di dunia Muslim dianggap tidak jujur dan berpihak pada Israel. Kesan ini tidak mudah diperbaiki tapi harus diperbaiki demi tujuan menciptakan perdamaian.

Rashid menegaskan, perdamaian tidak akan hadir tanpa keadilan. Perdamaian di masa depan tidak akan hadir tanpa pengakuan atas fakta sejarah konflik Israel dan Palestina. Ironisnya, hanya ada dua tipe manusia yang akan mengabaikan hal ini, yakni Zionis kejam dan teroris Hamas.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

1 jam lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

1 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

2 jam lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

4 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

5 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

7 jam lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

9 jam lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.


Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

9 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

Israel dikabarkan menyerang situs nuklir Isfahan, namun media setempat melaporkan tidak ada kerusakan karena serangan tersebut dilumpuhkan di udara.


Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

9 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.


Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

10 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.