Dukung Status Yerusalem, Israel Hadiahi Nauru Rp 975 Juta

Sabtu, 30 Desember 2017 06:00 WIB

Presiden Nauru Sprent Arumogo Dabwido. AP/Frank Franklin II

TEMPO.CO, Jakarta - Israel memberikan hadiah kepada Nauru sebesar US$ 72 ribu atau setara dengan Rp 975 juta setelah negara mungil Pasifik itu mendukung Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Dalam rapat darurat Sidang Umum PBB, 24 Desember 2017, Nauru menentang resolusi PBB bersama Israel, Amerika Serikat, Guatemala, Honduras dan lima negara lainnya.

Baca: Terungkap, Dokumen Kekerasan terhadap Anak di Penjara Nauru

Republik Nauru. prweb.com

Koran Israel, Yedioth Ahronoth, melaporkan, Tenders Committee di kantor Kementerian Luar Negeri menyetujui pembangunan pabrik pengola limbah senilai Rp 975 juta tanpa tender di Nauru.

Advertising
Advertising

Nauru, sebuah negara pulau di tengah Samudera Pasifik memiliki luas 21 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 11 ribuan.

Baca: Pengungsi di Kamp Nauru Bakar Diri, Australia Tuding Aktivis

6 Kepala Negara di Kepulauan Pasifik, (ki-ka) PM Vanuatu Charlot Salwai, PM Solomon Islands Manasseh Sogavare, PM Tonga Akilisi Pohiva, Presiden Nauru Baron Waqa, Presiden Marshall Islands Hilda Heine, dan PM Tuvalu Enele Sopoaga. radionz.co.nz

"Nauru adalah negara pulau terkecil di dunia yang bersahabat kuat dengan Israel. Presiden Nauru mengungkapkan kepada Perdana Menteri untuk meminta bantuan sarana pengelola sampah," tulis Middle East Monitor mengutip keterangan Kementerian Luar Negeri Israel.

Nauru salah satu dari sembilan negara yang menentang resolusi PBB berisi kecaman terhadap pengakuan Amerika Serikat atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Berita terkait

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

28 menit lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Hamas: Ini Eskalasi Berbahaya!

Pejabat senior Hamas, kelompok pejuang Palestina yang menguasai Gaza, mengatakan perintah evakuasi Israel bagi warga Rafah adalah "eskalasi berbahaya

Baca Selengkapnya

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

45 menit lalu

Pertama Sejak 7 Oktober, Amerika Serikat Sempat Tunda Pengiriman Amunisi ke Israel

Amerika Serikat sempat menunda pengiriman amunisi senjata ke Israel pekan lalu hingga membuat para pejabat Israel khawatir

Baca Selengkapnya

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

1 jam lalu

Israel Usir Ratusan Ribu Warga Palestina dari Rafah, Siap Lancarkan Serangan Darat

Tentara Israel pada Senin 6 Mei 2024 mengusir ratusan ribu warga Palestina di Kota Rafah, selatan Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

2 jam lalu

Benjamin Netanyahu: Kami Akan Lanjutkan Pertempuran

Bagi Benjamin Netanyahu, memenuhi tuntutan Hamas sama dengan menyerah. Pihaknya memilih untuk melanjutkan pertempuran

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

3 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

3 jam lalu

Pembungkaman Al Jazeera oleh Israel: Pembunuhan Jurnalis hingga Penutupan Kantor

Setelah berkali-kali diancam akan ditutup, Al Jazeera akhirnya benar-benar ditutup di Israel dengan alasan menyebarkan hasutan.

Baca Selengkapnya

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

3 jam lalu

Pertama Kalinya, AS Tunda Pengiriman Senjata ke Israel

Ditundanya pengiriman senjata dari Amerika Serikat membuat pemerintah Israel kebingungan.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

4 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi, Maroko dan Mesir di KTT OKI Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

4 jam lalu

Arab Saudi, Maroko dan Mesir di KTT OKI Menuntut Gencatan Senjata Segera di Gaza

Arab Saudi, Maroko dan Mesir kompak menyerukan gencatan senjata dalam perang Gaza di KTT Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) ke-15

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

5 jam lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya