Iran Hukum Mati Mata-mata Mossad

Editor

Budi Riza

Selasa, 26 Desember 2017 06:49 WIB

Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei memasukan surat suara dalam pemilihan parlemen negara dan Majelis Ahli di Tehran, 26 Februari 2016. Jajak pendapat ini adalah yang pertama sejak Iran dan dunia menyetujui kesepakatan atas program nuklirnya. REUTERS/leader.ir/Handout via Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung Teheran, Abbas Jafari Dowlatabadi, mengatakan Ahmadreza Jalali, yang dituding sebagai mata-mata yang membantu badan intelijen Israel Mossad membunuh ilmuwan energi nuklir Iran, telah dijatuhi hukuman mati.

Dowlatabadi menambahkan dia sebelumnya bertemu dengan Jalali yang divonis mati oleh majelis hakim karena tindakan spionase untuk kepentingan Israel.

Baca: Iran Gantung Pembunuh Ahli Nuklir

Hasil pencitraan Satelit GeoEye ISIS tentang bangunan yang diduga pusat pengembangan persenjataan nuklir Iran.

Advertising
Advertising

"Dalam pertemuan itu, dia mengaku bertemu dengan agen intelijen Israel delapan kali," kata Dowlatabadi seperti ditulis Mehr News, Senin, 25 Desember 2017.

Keterangan ini disampaikan Dowlatabadi, Ahad, 24 Desember 2017, di depan peserta pertemuan ke-21 Dewan Deputi Jaksa Agung Teheran.

"Jalali memiliki gelar PhD dan seorang sarjana nuklir. Sementara istrinya bekerja sebagai seorang ahli di Organisasi Ernergi Atom Iran dan sudah dipecat," bunyi keterangan majelis hakim ketika menyidangkan kasus Jalali.

Selama pertemuan dengan agen Mossad, jelas Dowlatabadi, Jalali menerima sejumlah uang.

Negosiator nuklir Iran, Abbas Araghchi. REUTERS/Raheb Homavandi

Dia mendapatkan tugas memberikan nama pejabat Iran dan informasi sekitar kegiatan para direktur Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) serta Kementerian Pertahanan Iran kepada para pejabat Mossad.

"Menurut pengakuannya, Jalali memberikan informasi lokasi energi atom, para direktur senior AEOI, Kementerian Pertahanan dan organisasi pendukungnya, rencana dan plot, peta sejumlah gedung kepada agen Mossad," kata Dowlatabadi.

Baca: Israel Minta Dunia Bersatu Melawan Iran

Selain kegiatan mata-mata ini, Jalali juga memberikan informasi rahasia mengenai penelitian, militer, pertahanan dan proyek atom Iran. Jalali mendapatkan sejumlah uang dan menjadi warga negara Swedia bersama keluarganya.

Berita terkait

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

14 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

15 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

1 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

3 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

3 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

4 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

4 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

5 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

5 hari lalu

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya