Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ilmuwan Nuklir Iran Dibunuh

image-gnews
Reaktor nuklir Bushehr, Iran. AP/Vahid Salemi
Reaktor nuklir Bushehr, Iran. AP/Vahid Salemi
Iklan
TEMPO Interaktif, Teheran-Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad kemarin menuding Israel dan Amerika Serikat berada di balik aksi bom mobil yang menewaskan seorang ilmuwan nuklir Iran, Dr Majid Shahriari, ahli fisika kuantum dengan spesialisasi transportasi neutron. Ia tewas ketika mobil yang dinaikinya menuju kantor meledak akibat bom bermagnet. 

"Tak diragukan lagi, rezim Zionis dan Barat terlibat pembunuhan ini!" kata Ahmadinejad. Telunjuk pun diarahkan kepada Dinas Intelijen Luar Negeri Israel (Mossad) dan Dinas Intelijen Amerika Serikat (CIA). "Mereka terus-menerus berupaya melakukan sabotase kemajuan teknologi (nuklir) kami," ujar Menteri Dalam Negeri Mustafa Muhammad-Nazar. 

Kepala Badan Tenaga Atom Iran Dr Ali Akbar Salehi membenarkan kabar bahwa Shahriari adalah bekas muridnya, yang kini terlibat dalam proyek besar di negeri itu. Namun Salehi, seperti dilansir kantor berita Iran, IRNA, tak menyebutkan proyek apa yang dimaksud. "Dia salah satu ahli isotop nuklir terbaik yang kami miliki," katanya. Benarkah? 

Situs berita Inggris, The Guardian, menyebutkan bahwa Shahriari tak tahu apa-apa seputar proyek nuklir di negerinya kendati ia dikenal sebagai ahli fisika kuantum yang bekerja untuk Universitas Dewan Ketahanan Nasional Iran, yang dikelola Angkatan Bersenjata Iran. "Dia ilmuwan biasa, bukan politikus," demikian seperti dilansir The Guardian. 

Media Inggris, The Huffington Post, malah menyebut Shahriari merupakan pendukung Mir-Hussin Musafi, reformis yang kalah dalam pemilihan umum presiden tahun lalu oleh Ahmadinejad. Kendati begitu, nama Shahriari masuk daftar sejumlah tokoh dan ilmuwan di Iran yang dicekal Perserikatan Bangsa-Bangsa. 

Lain halnya dengan Profesor Fereydoon Abbasi, 52 tahun, yang juga nyaris tewas pada hari yang sama saat Shahriari diserang. Abbasi, pakar pemisahan isotop, memang pernah menjadi anggota Garda Revolusi Iran. Abbasi dan istrinya selamat meski mobil yang ditumpangi mereka meledak. Istrinya ikut terluka parah. 

Pemerintah Israel dan Mossad, yang baru saja memiliki bos baru, Tamir Pardo, belum menanggapi tuduhan Iran itu. Selain menuding Mossad dan CIA, Teheran menuding Badan Intelijen Luar Negeri Inggris (MI6) ikut andil. Sedikitnya dua ilmuwan nuklir Iran tewas dalam serangan beberapa tahun ini, salah satunya Masud Ali Muhammadi. 

Entah sebuah kebetulan, aksi pengeboman ini terjadi tak lama setelah kawat diplomatik Amerika Serikat yang dikirim sejumlah kedutaan dan lembaga milik Amerika dilansir situs WikiLeaks. Dalam kawat diplomatik itu disebutkan, Raja Arab Saudi Abdullah berulang kali meminta Amerika menyerang Iran, yang dianggap membahayakan Timur Tengah. 

Namun Presiden Iran Ahmadinejad justru menganggap kebocoran kawat diplomatik itu disengaja guna membuat Iran dan negeri-negeri Arab bermusuhan. "Kebocoran itu disengaja oleh Amerika Serikat," katanya. "Tapi informasi itu tak memiliki dampak hukum apa pun dan tak akan merusak hubungan Iran dengan negara-negara Arab."
 
AP | ALJAZEERA | INDEPENDENT | ANDREE PRIYANTO 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Bom jatuh di Afghanistan. dailystar.co.uk
Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.


Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Mohammad Khatami. AP Photo/Vahid Salemi
Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .


Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Dorsa Derakhshani, atlet catur Iran. YouTube
Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.


Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Hassan Rouhani dan Ebrahim Raisi. Tintuc24honline.net
Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.


Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

REUTERS/Hyungwon Kang
Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.


Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Presiden Iran Hassan Rouhani. ANTARA FOTO/AACC2015
Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.


Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Ilustrasi Pesta. EncuestaTu
Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media


Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ilustrasi tarian zumba menggunakan hijab. instagram.com
Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya


Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Ilustrasi Bendera Iran. Iranian Visa
Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.


Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Hossein Ferydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani. kabood.com
Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.