Palestina Lobi Rusia dan Cina Jadi Mediator Damai dengan Israel

Rabu, 20 Desember 2017 18:00 WIB

Presiden Mahmoud Abbas mencium bendera Palestina sebelum dikibarkan untuk pertama kalinya dalam upacara resmi di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Israel bersama Amerika serikat dan enam anggota PBB lain menolak keputusan pengibaran bendera Palestina dan memprotesnya. REUTERS/Andrew Kelly

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah mengirim delegasinya ke Cina dan Rusia untuk meminta dua negara ini berperan lebih signifikan dalam proses perdamaian dengan Israel.

Abbas menjajaki Cina dan Rusia sebagai mediator perdamaian antara Palestina dan Israel menggantikan peran Amerika Serikat selama ini.

Baca: Abbas Kecam Veto AS Soal Status Kota Yerusalem

Pekan lalu, Abbas menyatakan Amerika Serikat tidak lagi menjadi mediator perdamaian Palestina - Israel setelah Presiden Donald Trump mengeluarkan pernyataan yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel.

Tentara Israel menahan seorang bocah saat bentrokan di Tepi Barat, 13 Oktober 2017. Bentrokan terjadi akibat pengambilalihan tanah Palestina oleh Israel. REUTERS/Mussa Qawasma

Pernyataan Trump memicu kecaman masyarakat internasional termasuk Abbas.

"Siapa saja yang membolehkan Amerika Serikat kembali sebagai mitra atau mediator proses perdamaian adalah gila," kata Abbas pada hari Senin, 18 Desember 2017, seperti dikutip dari Middle East Eye. Net, 19 Desember 2017.

Baca: Solusi Dua Negara, Palestina Siap Berdamai dengan Israel

Advertising
Advertising

Abbas kemudian menunjuk Saleh Raafat memimpin delegasi Palestina ke Rusia dan Cina untuk melakukan lobi dengan kedua negara.

Abbas pun dijadwalkan akan mengunjungi Moscow.

"Kami sekarang di Rusia, dan beberapa di antara kami akan ke Beijing untuk menyampaikan pesan yang sama tentang pentingnya pencarian pronsorship internasional untuk proses perdamaian di bawah payung PBB," kata Raafat kepada AFP.

Baca: Presiden Palestina Mahmoud Abbas Bekukan Hubungan dengan Israel

Dalam rapat darurat Dewan Keamanan PBB tentang Yerusalem awal bulan ini, Rusia berharap Mesir mengambil peran lebih besar untuk proses perdamaian Palestina - Israel.

Adapun perwakilan tetap Rusia di PBB, Vasily Nebenzya, mengatakan Mesir dapat memfasilitasi proses perdamaian dan meminta Amerika menjelaskan mengapa membuat keputusan seperti itu terhadap Yerusalem.

Pembicaraan damai antara Israel dan Palestina telah dibekukan tahun 2014.

Berita terkait

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

1 jam lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

2 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

5 jam lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

7 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

8 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

19 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

22 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

1 hari lalu

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

1 hari lalu

Kepala Intelijen Mesir Pimpin Delegasi ke Israel, Khawatir Serangan Darat ke Rafah

Rencana serangan Israel ke Kota Rafah di Gaza yang berbatasan dengan Mesir dapat menimbulkan bencana bagi stabilitas regional

Baca Selengkapnya