Terkait Isu Yerusalem, Israel Serang 40 Titik Milik Hamas

Reporter

Budi Riza

Editor

Budi Riza

Selasa, 19 Desember 2017 11:51 WIB

Pemuda Palestina menggunakan teknik rappeling saat menunjukan aksinya dalam upacara wisuda militer di kamp musim panas Hamas di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, 18 Agustus 2017. REUTERS/Mohammed Salem

TEMPO.CO, Tel Aviv -- Situasi kawasan Timur Tengah kembali memanas pasca keputusan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, soal status Kota Yerusalem. Keputusan Trump untuk menyebut Kota Yerusalem sebagai ibu kota Israel mendapat kritik, kecaman hingga perlawanan termasuk di kawasan Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Sejumlah roket ditembakkan dari kawasan Jalur Gaza ke berbagai kota di Israel seperti daerah Netiv HaAsara di kawasan Hof Ashkelon. Dua roket ditembakkan ke kawasan itu dan salah satunya mengenai rumah warga. Pasukan Israel membalas dengan menyerang enam target yang dikelola faksi Palestina, Hamas, di kawasan utara Jalur Gaza pada Ahad malam, 17 Desember 2017, waktu setempat.

Baca: Trump Umumkan Yerusalem sebagai Ibukota Israel

Menurut media Jerusalem Post, pasukan Israel menyerang empat puluh titik milik Hamas selama dua pekan terakhir terkait serangan roket dari Jalur Gaza. "Hamas secara ekslusif bertanggung jawab atas situasi di Jalur Gaza. Pasukan Israel menanggapai serangan roket ke komunitas dengan sangat serius dan tidak akan membiarkan bahaya mengeni warga Israel," begitu pernyataan militer Israel.

Advertising
Advertising

Baca: Erdogan: Sudah Lama Mau Buka Kedutaan di Yerusalem Timur, tapi...

Meskipun tidak ada korban jiwa dan luka, Kepala Dewan Daerah Sdot Negev, Tamir Idan, mendesak pasukan Israel merespon kejadian ini. "Kami harap dan meminta pasukan merespon dengan kuat dan membuatnya jelas kepada para teroris bahwa negara Israel tidak akan mengizinkan serangan roket berlanjut terus," kata Idan. "Kami tidak ingin situasi darurat menjadi kehidupan rutin sehari-hari."


Israel mengerahkan berbagai mesin perang untuk menyerang Hamas selama dua pekan terakhir seperti pesawat tempur, helikopter tempur dan tank. Mereka menyasar sejumlah pos pengamatan, kompleks militer, depot senjata dan pabrik senjata setempat.


Secara terpisah pada Senin, Dewan Keamanan PBB membahas soal status Kota Yerusalem. 14 negara menyetujui resolusi rancangan Mesir yang melarang semua negara mengubah status Kota Yerusalem termasuk komposisi demografinya. Namun, pemerintah AS menolak draf resolusi itu dan mem-vetonya. Ini membuat isu ini akan bergulir ke Sidang Umum PBB.

Terkait isu status Kota Yerusalem, Wakil Presiden AS, Mike Pence, dikabarkan kembali membatalkan rencana kedatangannya pada pekan ini ke Mesir dan Israel. Rencananya, Pence bakal datang pada pertengahan Januari 2018.

JERUSALEM POST | REUTERS | GUARDIAN

Berita terkait

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

32 hari lalu

Keluarga Sandera Ancam Bakar Israel jika Kesepakatan dengan Hamas Tidak Tercapai

Keluarga sandera Israel mengancam akan membakar negara jika Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tidak segera mencapai kesepakatan pertukaran sandera dengan Hamas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

38 hari lalu

Top 3 Dunia: Minggu Palma Dihalangi Israel, 4 Negara Eropa Siap Akui Negara Palestina

Berita Top 3 Dunia pada Senin 25 Maret 2024 diawali Israel menghalangi ribuan umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma

Baca Selengkapnya

Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

39 hari lalu

Israel Halangi Umat Kristen Palestina Rayakan Minggu Palma di Yerusalem

Israel dilaporkan menghalangi umat Kristen dari Tepi Barat untuk merayakan Minggu Palma di Yerusalem.

Baca Selengkapnya

PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

52 hari lalu

PBB Waswas Ada Provokasi di Tempat Suci Yerusalem Timur

Juru bicara PBB berkomentar tentang insiden pasukan Israel menghalangi warga Palestina untuk salat Tarawih di Masjid Al Aqsa.

Baca Selengkapnya

Selama Ramadan, Ini Kekhawatiran Warga Palestina di Yerusalem

53 hari lalu

Selama Ramadan, Ini Kekhawatiran Warga Palestina di Yerusalem

Ketika warga Palestina bersiap menyambut Ramadan, banyak yang khawatir pihak keamanan dan kelompok sayap kanan Israel akan memicu kerusuhan.

Baca Selengkapnya

Argentina Umumkan Rencana Pindahkan Kantor Kedutaan Besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem

7 Februari 2024

Argentina Umumkan Rencana Pindahkan Kantor Kedutaan Besarnya di Tel Aviv ke Yerusalem

Presiden Argentina Javier Milei mengumumkan rencana merelokasi kantor kedutaan besar Argentina di Tel Aviv ke Yerusalem

Baca Selengkapnya

Kristen Palestina Jadi Sasaran Serangan Pemukim Israel yang Meningkat

28 Desember 2023

Kristen Palestina Jadi Sasaran Serangan Pemukim Israel yang Meningkat

Pemukim Israel juga menjadikan umat Kristen Palestina sasaran serangan dan pelecehan, yang berada di tanah Palestina sejak lebih dari 2.000 tahun.

Baca Selengkapnya

Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

30 November 2023

Kakak-Adik Anggota Hamas Tembaki Halte Bus di Yerusalem, 3 Orang Tewas

Kakak adik asal Palestina menembaki halte bus di Yerusalem saat gencatan Hamas Israel diperpanjang.

Baca Selengkapnya

Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

30 November 2023

Gencatan Senjata Diperpanjang, Serangan di Yerusalem Sebabkan 2 Tewas

Kontak senjata terjadi di Yerusalem, Tepi Barat, beberapa saat setelah Hamas dan Israel sepakat memperpanjang gencatan senjata satu hari

Baca Selengkapnya

Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

18 November 2023

Israel Terus Bombardir Gaza, Hamas: Kami Tidak Tahu Nasib Sejumlah Sandera

Hamas mengatakan kehilangan kontak dengan beberapa kelompok yang bertanggung jawab atas keselamatan sandera di Jalur Gaza

Baca Selengkapnya