Pecahkan Rekor, Pelaut Prancis Keliling Dunia 42 Hari

Selasa, 19 Desember 2017 06:00 WIB

Sebuah perahu kano tradisional Hawai yang mengandalkan navigasi terutama pada bintang, Hokule`a memulai perjalanannya keliling dunia selama 4 tahun yang dimulai dari Honolulu, Hawai, (17/5). REUTERS/Hugh Gentry

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaut asal Prancis berhasil memecahkan rekor dunia setelah mengelilingi dunia selama 42 hari. Francois Gabart, nama pelaut itu, menyelesaikan rangkaian keliling dunia tepatnya 42 hari, 16 jam, 40 menit dan 35 detik.

Gabart mengalahkan pemecah rekor sebelumnya dengan perbedaan waktu sebanyak lebih dari enam hari. Ia menyelesaikan perjalanannya tanpa henti, terbatas pada kapal pesiar berlayar trimaran yang disebut Macif, sejak 4 November 2017.

Baca: Raditya Dika Akan Keliling Dunia Selama 100 Hari

Ayah 2 anak berusia 34 tahun itu memecahkan rekor setelah melintasi garis finish virtual antara Pulau Ushant di barat laut Prancis dan Lizard Point di barat daya Inggris.

"Saya bangga dan senang telah melakukan pelayaran cantik di sekitar planet ini," kata Gabart, seperti yang dilansir Guardian pada 17 Desember 2017.

Baca: Pakai Bajaj, Dua Guru Inggris Keliling Dunia

Setelah itu, dia kemudian berlayar ke kota Brest di Prancis barat laut beberapa jam kemudian. Kapal layarnya langsung dikawal ke pelabuhan oleh sejumlah kapal lokal untuk merayakan prestasinya.

Advertising
Advertising

Gabart memecahkan rekor yang dibuat oleh rekan senegaranya Thomas Coville tahun lalu yang berkeliling dunia seorang diri dalam waktu 46 hari 10 jam.

Baca: Coldplay Keliling Dunia dalam 24 Jam

Catatan baru Gabart yang diklaim memecahkan rekor dunia itu belum bisa diverifikasi oleh Dewan Rekaman Kecepatan Pelayaran Dunia, yang akan memeriksa data GPS kapal sebelum mengkonfirmasikan hasilnya.

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

2 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

3 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

9 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

13 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

19 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

27 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

27 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

28 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

32 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya